Selasa, 18 Juni 2019

10++ Isim Mu'tal & Fi'il Mu'tal | Nahwu Shorof Mudah

16.46

MENGENAI ISIM & FI'IL MU'TAL

Assalamu’alaikum wr. wb.
Pujian Hanya untuk ALLAH. Shalawat-salam Sem0ga terlimpah-curah kePAda Muhammad R0sulullah
 Yang merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang biasa disebut Isim (KATA Benda Bahasa Arab) mu 10++ Isim Mu'tal & Fi'il Mu'tal | Nahwu Sh0r0f Mudah
Secara mudah, KATA Yang disebut mu’tal Dalam ilmu Nahwu (Ilmu Kaidah Bahasa Arab) Ada dua macam berikut ini:
1. Yang merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang biasa disebut Isim (KATA Benda Bahasa Arab) mu’tal
2. Yang merupAkan fi’il terutama fi’il mud0re Yang biasa disebut Dengan fi’il mu’tal
Untuk fi’il mu’tal, Selain dibahas PAda artikel Ini , Telah Saya bahas Pula Dalam 7 macam fi’il mu’tal. Hanya saja PAda artikel Tersebut Tidak dijelaskan beSerta i’r0bnya. Adapun PAda artikel Ini , Akan dijelaskan beSerta i’r0bnya secara langsung berdasarkan Kitab Ibnu Malik yaItu al-Fiyah.
Kita mulai dari urutan Yang pertama berikut ini:

1. Isim Mu’tal

Ibnu malik merangkumnya Dalam 3 bait al-Fiyah berikut berikut ini:
وَسَمِّ مُعْتَلًا مِنَ الأَسْمَاءِ مَا # كَالْـمُصْطَفَى وَالْمُرْتَقِي مَكَارِمَا
فَالْأَوَّلُ الإِعْرَابُ فِيْهِ قُدِّرَا # جَمِيْعُهُ وَهُوَ الَّذِيْ قَدْ قُصِرَا
وَالثَّانِي مَنْقُوْصٌ وَنَصْبُهُ ظَهَر # وَرَفْعُهُ يُنْوَى كَذَا أَيْضًا يُـجَرّْ
“Sebutlah ‘mu’tal’ dari Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang Seperti الْمُصْطَفَى Dan الْمُرْتَقِي. Yang pertama Semua i’r0bnya diperkirAkan (مُقَدَّرَة), Itulah Yang disebut Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maqshur. Yang kedua Adalah manqush Dan tanda i’r0b nashabnya tampak. SeDangkan r0fa’ Dan jarnya diperkirAkan (مُقَدَّرَة)”

Isim mu’tal menurut ahli Nahwu (Ilmu Kaidah Bahasa Arab) Adalah setiap Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang huruf akhirnya alif SeTelah harkat fathah Atau ya SeTelah harkat kasrah. Seperti berikut ini: مُصْطَفَى / الْمُصْطَفَى، مُرْتَقٍ / الْمُرْتَقِي.
Isim mu’tal Yang akhirnya alif SeTelah fathah disebut Dengan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maqshur Seperti berikut ini: الْمُصْطَفَى. SeDangkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) mu’tal Yang akhirnya huruf ya SeTelah harkat fathah disebut Isim (KATA Benda Bahasa Arab) manqush, Seperti berikut ini: الْمُرْتَقِي

Tanda I’r0b Isim Maqshur Dan Isim Manqush

a. Isim Maqshur
Tanda i’r0b Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maqshur Semuanya merupAkan tanda i’r0b asli. TeTapi, Semua tanda i’r0b asli Tersebut Adalah muq0ddar0h (diperkirAkan). Jadi, tanda i’r0b Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maqshur Yang munsh0rif ketika r0fa’ Dengan dl0mmah muq0ddar0h, ketika nashab Dengan fathah muq0ddar0h Dan ketika kh0fad Dengan kasr0h muq0ddar0h. SeDangkan Yang termasuk kateg0ri Isim (KATA Benda Bahasa Arab) gh0er munsh0rif, ketika kh0fadnya Dengan fathah muq0ddar0h. COnt0h Yang munsh0rif berikut ini:
Ketika beri’r0b r0fa’ Karena menjadi subjek (fa’il) berikut ini:
حَضَرَ الْمُصْطَفَى فِي الْمَجْلِسِ
Ketika nashab Karena menjadi 0bjek (maf’ul bih) berikut ini:
عَظَّمَ الْمُسْلِمُوْنَ الْمُصْطَفَى
Ketika beri’r0b kh0fad Karena menjadi majrur berikut ini:
يَا رَبِّ بِـــالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا

COnt0h Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maqshur Yang Juga termasuk kateg0ri Isim (KATA Benda Bahasa Arab) gh0er munsh0rif berikut ini:
Ketika r0fa’ berikut ini:
تَبَسَّمَتْ حُبْلَى
Ketika nashab berikut ini:
رَحِمَ الزَّوْجُ حُبْلَى
Ketika kh0fad/jar berikut ini:
رَغِبْتُ مِنْ حُبْلَى
Penjelasan Ini Yang dimaksud Dengan bait berikut ini:
فَالْأَوَّلُ الإِعْرَابُ فِيْهِ قُدِّرَا # جَمِيْعُهُ وَهُوَ الَّذِيْ قَدْ قُصِرَا 

b. Isim Manqush 
Hampir Sama Dengan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maqshur, tanda i’r0b Isim (KATA Benda Bahasa Arab) manqush pun Dengan muq0ddar0h Kecuali ketika beri’r0b nashab. Karena ketika nashab, Isim (KATA Benda Bahasa Arab) manqush Ini tanda i’r0bnya Dengan fathah dh0hir0h (fathah Yang tampak). COnt0h berikut ini:
Ketika beri’r0b r0fa’ berikut ini:
قَضَى الْقَاضِي بَيْنَ الْمُتَشَاجِرَيْنِ
Ketika beri’r0b nashab berikut ini:
وَلَّى الْحَاكِمُ الْقَاضِيَ فِيْ بَلَدِهِ
Ketika beri’r0b kh0fad/jarr berikut ini:
رَفَعْتُ الْقَضِيَةَ إلَى الْقَاضِي
Inilah Yang dimaksud Dengan bait ketiga berikut ini:
وَالثَّانِي مَنْقُوْصٌ وَنَصْبُهُ ظَهَرَ # وَرَفْعُهُ يُنْوَى كَذَا أَيْضًا يُـجَرُّ

2. Fi’il Mu’tal

Fi’il mu’tal menurut ahli Nahwu (Ilmu Kaidah Bahasa Arab) Adalah fi’il Yang huruf akhirnya alif, wawu Atau ya. Seperti berikut ini: يَرْضَى، يَدْعُو Dan يَرْمِي. Hal Ini ditegaskan Dalam bait berikut ini:
وَأَيُّ فِعْلٍ آخِرٌ مِنهُ أَلِفْ # أَوْ وَاوٌ أَوْ يَاءٌ فَمُعْتَلًّا عُرِفْ
“Setiap fi’il Yang berakhiran alif, wawu Atau ya, maka dikenal Dengan sebutan mu’tal”

Tanda I’r0b Fi’il Mu’tal

Tanda i’r0b fi’il mu’tal Ada Yang termasuk tanda i’r0b asli Dan Ada Pula Yang berupa pengganti (النِّيَابَةُ). Tanda i’r0b asli Adalah tanda bagi i’r0b r0fa Dan nashab, seDangkan tanda i’r0b pengganti Adalah tanda bagi i’r0b jazm. Tanda i’r0b asli pun Ada Yang diperkirAkan (muq0ddar0h) Dan Ada Yang jelas/tampak (dh0hir0h). Rinciannya Dalam bait berikut ini:
فَالأَلِفَ انْوِ فِيْهِ غَيْرَ الْــجَزْمِ # وَأَبْدِ نَصْبَ مَا كَيَدْعُو يَرْمِي
وَالرَّفْعَ فِيْهِمَا انْوِ وَاحْذِفْ جَازِمًا # ثَلَاثَهُنَّ تَقْضِ حُكْمًا لاَزِمًا
“PerkirAkanlah fi’il Yang berakhiran alif PAda Selain jazm. Tampakkanlah (tanda i’r0b) nashab PAda fi’il Seperti يَدْعُو Dan يَرْمِي. PerkirAkanlah (مُقَدَّرَة) i’r0b r0fa dari keduanya. Buanglah (huruf terakhir) dari ketiga fi’il Tersebut ketika jazm maka kamu Telah memenuhi hukum Yang berlaku”
a. Fi’il mu’tal Yang huruf akhirnya alif (SeTelah fathah), tanda i’r0b r0fa’ Dan nashabnya Adalah Dengan dl0mmah Dan fathah muq0ddar0h. Seperti berikut ini: يَرْضَى
Ketika r0fa’ berikut ini:
يَرْضَى اللهُ عَنِ الْمُتَّقِيْنَ
Ketika nashab berikut ini:
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُوْدُ

b. SeDangkan fi’il mu’tal Yang huruf akhirnya wawu (SeTelah dl0mmah) Dan ya (SeTelah kasrah) maka tanda i’r0b r0fanya Dengan dl0mmah muq0ddar0h Dan nashabnya Dengan fathah dh0hir0h. Seperti berikut ini: يَرْجُو Dan يَبْغِي.
Ketika r0fa’ berikut ini:
أَنَا أَرْجُو وَأَنْتَ تَبْغِي
Ketika nashab berikut ini:
لَنْ أَرْجُوَ أَنْ تَبْغِيَ
Adapun tanda i’r0b jazm, ketiga jenis fi’il mu’tal (Baik akhirnya alif, wawu Atau ya) Dengan cara membuang huruf akhir (yakni huruf ilatnya), Atau disebut حَذْفُ الآخِرِ (Sebagaimana Dalam pengertian Dan pembagian i'r0b). COnt0h berikut ini:
أَنْتَ لَـمْ تَرْضَ وَلَــمْ تَدْعُ وَ لَــمْ تَرْمِ
Ketika r0fanya berikut ini: تَرْضَى، تَدْعُو Dan تَرْمِي
Oke s0bat, Saya kira mudah Sekali untuk memahami Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Dan fi’il mu’tal Ini . Sem0ga artikel Ini bermanfaat. M0h0n maaf Atas kekurangannya
Terima kasih Telah meluangkan Waktu berkunjung ke bl0g Ini
Wassalamu’alaikum wr. wb.