Jumat, 21 Juni 2019

10++ Amil Jawazim | Contohnya Dalam AL-QUR'AN | Nahwu Shorof Mudah

17.46

AMIL JAWAZIM DAN CONTOHNYA DALAM AL-QUR’AN

Assalamu’alaikum wr. Wb. 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، رسول الهدى والرحمد
Amil Jawazim,- MerupAkan amil Yang masuk PAda fi’il mudh0re Dan memengaruhi i’r0b fi’il mudh0re Itu sendiri. Amil jawazim merubah fi’il mudh0re dari r0fa menjadi jazm. Penggunaannya hampir Sama Dengan amil nawashib. Hanya saja haraf-harafnya Yang sedikit berbeda. Amil jawazim Ini Ada Yang termasuk macam-macam huruf syarat Dan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat, maka fi'il Yang dimasukinya Ada Yang berupa fi'il syarat Dan jawab syarat. Artikel Ini membahas tentang amil jawazim dari Kitab jurumiyah Dan al-Fiyah Juga beberapa COnt0hnya Dalam al-Qur’an. 
Untuk memudahkan, amil jawazim Kita kel0mp0kkan menjadi 2 bagian berikut ini:

1. Amil jawazim Yang men-jazm-kan satu fi’il.

Huruf-huruf amil jawazim Yang menjazmkan satu fi’il Adalah Sebagai berikut. Perhatikan gambar!
 Amil jawazim Ini  Ada Yang termasuk macam 10++ Amil Jawazim | COnt0hnya Dalam AL-QUR'AN | Nahwu Sh0r0f Mudah
a. لَـمْ (Tidak)
COnt0hnya berikut ini: 
لَـمْ يَتَكَاسَلْ زَيْدٌ عِنْدَ التعلُّمِ
“Zaed Tidak malas ketika belajar”
Dalam al-Qur’an Banyak Sekali Kita jumpai huruf لَـمْ Ini . Antara lain berikut ini:
كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةٍ (15)
Asal KATA يَنْتَهِ Bisa merujuk PAda pemBahasan bina naqish
الَّتِي لَـمْ يُـخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ (الفجر berikut ini: 8)
إنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوْا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَـمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ... (البروج berikut ini: 11)
فِيْهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْــهُنَّ إنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ (الرحمن berikut ini: 56)
إنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَـمْ تُنْذِرْ هُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ (البقرة berikut ini: 6)
... وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (مريم berikut ini: 8)

لَـمْ Adalah huruf Yang khusus masuk PAda fi’il mudh0re; Tidak untuk Selainnya. Namun Semua fi’il mudh0re Yang dimasuki لَـمْ maknanya menjadi past tense, yakni makna fi’il mudh0re Tersebut menjadi lampau. PAdahal, Tidak satupun fi’il mudh0re Yang menunjukkan pekerjaan Yang Telah dilakukan (madhi/past tense), Karena fi’il mudh0re Itu bermakna haal / mustaqbal Sebagaimana dijelaskan Dalam macam-macam fi’il Dan tashrif lugh0winya.
b. لَـمَّا (belum)
Sama Seperti لَـمْ, huruf لَمَّا Juga Hanya masuk PAda fi’il mudh0re Dan merubah maknanya menjadi lampau / madhi. BeDanya Dengan لَـمْ, huruf لَمَّا Ini Hanya masuk PAda fi’il mudh0re Yang bermakna haal (present tense) Tidak PAda Yang bermakna mustaqbal (future tense). COnt0h berikut ini:
لَمَّا يَرْجِعْ زَيْدٌ مِنَ الْمَدْرَسَةِ
“Zaed belum Pulang dari sek0lah”
COnt0h lain Dalam al-Qur’an berikut ini:
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ (عبس berikut ini: 23)
وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (الجمعة berikut ini: 3)
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ... (آل عمران berikut ini: 142)
c. أَلَـمْ (bukankah)
Amil jawazim Yang sebenarnya Adalah لَـمْ, Hanya ditamBahkan hamzah istifham Atau KATA tanya Yang Artinya apakah. COnt0h berikut ini:
أَلَـمْ تَكُنْ طَالِبًا
“Bukankah kamu seOrang pelajar?” 
KATA تَكُنْ wawunya dibuang. Lebih jelasnya silAkan baca berikut ini: bina ajwaf
COnt0h lain berikut ini:
أَلَـمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (الانشراح berikut ini: 1)
أَلَـمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبِّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيْلِ (الفيل berikut ini: 1)
Tentang asal KATA تَرَ Bisa dilihat Dalam pemBahasan bina mahmuz 
أَلَـمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَئَاوَى (الضحى berikut ini: 6)
Tentang asal KATA يَجِدْ silAkan buka berikut ini: bina mitsal
أَلَـمْ نُهْلِكِ الأَوَّلِيْنَ (المرسلات berikut ini: 16)

KATA نُهْلِكِ Adalah wazan tsulasi mazid, tanda i’r0bnya Adalah sukun. Dikasrahkan Karena Ada alif lam SeTelahnya. Juga masuk kaidah berikut ini:
إذَا حُرِكَ السُّكُوْنُ فَبِالْكَسْرَةِ
“Jika huruf sukun Akan diberi harkat (Karena suatu alasan), maka (diberi harkat) kasrah”
TerkaDang huruf wawu Dan fa masuk DiAntara hamzah Dan amil jazmnya. Seperti berikut ini:
...أَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ (يس berikut ini: 62) 
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى مَا خَلَقَ اللَّهُ... (النحل berikut ini: 48)
Tanda i’r0b KATA تَكُوْنُوْا Bisa dibuka berikut ini: i’r0b Dan anda i’r0b
d. أَلَمَّا (apakah belum/belumkah)
Huruf amil jazimnya Adalah KATA لَمَّا Seperti PAda p0in ‘b’, Hanya ditamBahkan huruf hamzah istifham. COnt0h berikut ini:
أَلَمَّا أُحْسِنْ إلَيْكَ
“Belumkah aku berBuat Baik PAdamu?”
M0h0n maaf, COnt0h Dalam Al-Qur'an Al-Karim untuk huruf amil jazm Ini belum Saya temukan,,, hehe
e. lam (لِــ) hendaklah/Harus. Berfungsi menyuruh (لِلْأَمْرِ) Atau berd0'a
Disebut Juga lam amar Seperti dijelaskan PAda berikut ini: 4 cara mudah membentuk fi’il amar. Fungsi lam Ini Juga Bisa untuk d0’a. Karena d0’a pun hakekatnya menyuruh, namun menyuruh PAda Yang lebih tinggi derajatnya
COnt0h menyuruh PAda seSama Atau kePAda Bawahan berikut ini:
لِــيَضْرِبْ زَيْدٌ عَمرًا
“hendaklah Zaed memukul Amar” 
COnt0h Dalam al-Qur’an berikut ini:
لِـيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ (الطلاق berikut ini: 7)
“hendaklah Orang kaya menginfakkan sebagian kekayaannya"
COnt0h D0'a berikut ini:
لِـيُوَفِّقِ اللهُ عَلَيْنَا
"Sem0ga ALLAH memberi taufiq PAda Kita"
Jika Ada haraf sebelum amil jazm lam amar, maka lam Itu dibaca sukun. COnt0h berikut ini:
فـلْـيَضْحَكُوا۟ قَلِيلًا وَلْـيَبْكُوا۟ كَثِيرًا جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ (التوبة berikut ini: 82)
وَعَلَى اللهِ فَـلـيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ (آل عمران berikut ini: 122)
ثُمَّ لْـيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْـيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْـيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ (الحج berikut ini: 29)
...أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَـلْـيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْـيُؤْمِنُوا بِي... (البقرة berikut ini: 186)
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَـلْـتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْـيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ... (النساء berikut ini: 102)
f. لاَ (Jangan). Fungsinya melarang (لِلنَّهْيِ) Atau berd0'a
Disebut لاَ النَّاهِيَةُ Atau laa nahyi. Fi’il Yang dimasuki لاَ Ini pun disebut fiil nahyi Seperti dijelaskan Dalam shigat fi’il. Demikian Pula, لاَ Ini pun Bisa dijadikan Sebagai bentuk d0’a Sama Dengan kaidah Yang disebutkan Dalam bagian ‘e’ (lam amar). COnt0h berikut ini:
لاَ تَـخَفْ وَلاَ تَـحْزَنْ إنَّ اللهَ مَعَنَا
“Jangan Takut Dan Jangan sedih, sungguh ALLAH berSama Kita” 
COnt0h Dalam Al-Qur'an Al-Karim berikut ini:
وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ (التوبة berikut ini: 84)
لَا تَجْأَرُوا الْيَوْمَ إِنَّكُمْ مِنَّا لَا تُنْصَرُونَ (المؤمنون berikut ini: 65)
COnt0h Dalam Al-Qur'an Al-Karim Yang berupa d0'a berikut ini:
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا... (آل عمران berikut ini: 8)
وَقَالَ نُوحٌ رَبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا (نوح berikut ini: 26)
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْـنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ... (البقرة berikut ini: 286)
g. إذًا (Jika demikian) 
Huruf amil jazim Ini Hanya terDapat Dalam sya'ir. COnt0h berikut ini:
اِسْتَغْنِ مَا أَغْنَاكَ رَبُّكَ بِالْغِنَى # وَإِذًا تُصِبْـكَ خَصَاصَةٌ فَتَحَمَّلَ
"Ambillah apa Yang Telah ALLAH berikan PAdamu Dengan perasaan cukup. Jika demikian, maka apa Yang menjadi kebutuhanmu Akan menghampirimu. Maka bersabarlah!"
 Amil jawazim Ini  Ada Yang termasuk macam 10++ Amil Jawazim | COnt0hnya Dalam AL-QUR'AN | Nahwu Sh0r0f Mudah

2. Amil jawazim Yang men-jazm-kan dua fi'il

Amil Jawazim Ini Ada Yang berupa haraf syarat Dan berupa Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat.
-Setiap kali Ada syarat, Dapat diPastikan Ada jawab
-Jika fi'il Yang digunAkan Sebagai syarat Dan jawab Adalah fi'il mudh0re, maka keduanya wajib dijazmkan. SeDangkan Jika fi'il madhi, maka Hanya menjazmkan mahal i'r0bnya saja
Berikut pemBahasannya berikut ini:
a. إِنْ (Jika) merupAkan haraf syarat
Sebenarnya huruf Ini Bisa masuk PAda Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Dan fi'il madhi. Namun Tidak merubah i'r0bnya Sama Sekali. SeDangkan Jika masuk PAda fi'il mudhari Dan menjadi syarat, maka fi'il Tersebut wajib dijazmkan begItupun fi'il jawabnya.
Perhatikan COnt0h-COnt0h berikut berikut ini:
إنْ تَضْرِبْ زَيْدًا يَضْرِبْـكَ أَبُوْهُ
"Jika kau pukul Zaed, maka bapanya Akan memukulmu"
Keterangan berikut ini:
Warna merah= huruf jazm
Warna biru= fi'il syarat
Warna ungu= fi'il jawab
COnt0h lain Dalam Al-Qur'an Al-Karim berikut ini:
إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ... (الأعراف berikut ini: 176)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا... (الأنفال berikut ini: 29)
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْـكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ (فاطر berikut ini: 16)
...وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْـكُمْ بِهِ اللَّهُ... (البقرة berikut ini: 284)

- Jika KATA إنْ bukan merupAkan syarat, maka Tidak menjazmkan fi'il. COnt0h berikut ini:
إِنْ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ إِلَّا إِنَاثًا وَإِنْ يَدْعُونَ إِلَّا شَيْطَانًا مَرِيدًا (النساء berikut ini: 117)
- Demikian Pula Jika Dalam fi'il jawab terDapat fa Atau wawu jawab, maka fi'il jawab Itu Tidaklah jazm, Melainkan nashab. Lihat kembali tentang amil nawashib
- Jawab syarat Itu Bisa Dengan tiga berikut ini: fi'il (Baik fi'il madhi Atau mudh0re), fa jawab Dan إذَا
b. مَا (apapun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
Sebenarnya مَا  Ini Banyak macamnya; Ada Yang berupa Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maushul, ma mashdariyah, ma nafyi Dan lain Sebagainya. Namun Dalam artikel Ini Hanya membahas مَا Yang menjadi Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat saja. Artinya KATA Yang berAda SeTelah مَا memiliki makna syarat Yang menuntut aDanya jawab. Mari Kita perhatikan COnt0hnya berikut ini:
مَا تَشْرَبْ أَشْرَبْ
"Apapun Yang kau minum, aku pun minum"
COnt0h Dalam Al-Qur'an Al-Karim berikut ini:
وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْــهُ اللهُ (البقرة berikut ini: 197)
وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ (البقرة berikut ini: 215)

c. مَنْ (siapapun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
Sama halnya Dengan مَا, amil مَنْ Juga Banyak macamnya. Kita langsung saja lihat COnt0h مَنْ Yang menjadi syarat berikut ini:
مَنْ يَقُمْ أَقُمْ مَعَهُ
"Siapapun Yang berdir, maka aku berdiri berSamanya"
COnt0h Dalam Al-Qur'an Al-Karim berikut ini:
مَنْ يَعْمَل سُوْءً يُجْزَ بِهِ (النساء berikut ini: 123)
وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا (الفرقان berikut ini: 68)
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (الزلزلة berikut ini: 7)
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا (النساء berikut ini: 110)
وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (التحريم berikut ini: 2)
Banyak Pula COnt0h Yang jawabnya dipisah Dengan fa berikut ini:
فَـمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا كُفْرَانَ لِسَعْيِهِ... (الأنبياء berikut ini: 94)
وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (التغابن berikut ini: 16)
وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا... (النساء berikut ini: 30)
d. مَهْمَا (setiap kalimerupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
COnt0h berikut ini:
مَهْمَا تَقْرَأُ الْقُرْآنَ أَقْرَأْ مَعَكَ
"Setiap kali kamu membaca Al-Qur'an Al-Karim, aku baca Juga berSamamu"
 وَقَالُوا مَهْمَا تَأْتِـنَا بِهِ مِنْ آيَةٍ لِتَسْحَرَنَا بِهَا فَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ (الأعراف berikut ini: 132)
e. إذْمَا (ketika/kapanpun) merupAkan huruf syarat 
Dari p0in berikut, Sangat jarang ditemukan Dalam Al-Qur'an Al-Karim
COnt0h berikut ini:
إذْمَا تُصَلِّ أُصَلِّ
"Ketika/kapanpun kamu sh0lat, akupun sh0lat"
f. أَيٌّ (Yang manapun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
Biasa ditambah مَا SeTelahnya. COnt0h berikut ini:
أَيًّا تَأْكُلْ آكُلْ
"Apapun Yang kau mAkan, aku mAkan"
أَيًّا مَا تَدْعُوْا فَلَهُ الأَسْمَآءُ الْحُسْنَى (الإسراء berikut ini: 110)
g. مَتَى (kapanpun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
COnt0h berikut ini:
مَتَى تَنْصُرْ زَيْدًا أَنْصُرْكَ
"Kapanpun kau t0l0ng Zaed, aku Akan men0l0ngmu)
h. أَيَّانَ (kapanpun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
Biasa ditambah مَا SeTelahnya. COnt0h berikut ini:
أَيَّانَ مَا تَعْدِلْ يَرْحَمْـكَ اللهُ
"Kapanpun kau berBuat adil, ALLAH Akan merahmatimu"
i. أَيْنَ (dimanapun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
Biasa ditambah مَا SeTelahnya. COnt0h berikut ini:
أَيْنَمَا تَتَعَلَّمْ أَشْرِكْ مَعَكَ
"Di manapun kamu belajar, aku ikut berSamamu"
Dalam Al-Qur'an Al-Karim berikut ini:
أَيْنَمَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْـكُمُ الْمَوْتُ (النساء berikut ini: 78)
أَيْنَمَا يُوَجِّهْــهُ لَا يَأْتِ بِخَيْرٍ.. (النحل berikut ini: 76)
j. أَنَّى (dimanapun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
COnt0h berikut ini: 
أَنَّى تَلْقِ أَحْمَدَ تَفْرَحْ
"Dimanapun kau bertemu Ahmad, kamu Akan bahagia"
أَنَّى Dalam Al-Qur'an Al-Karim kebanyAkan bukan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat, Tapi istifham ta'ajjub
k. حَيْثُمَا (kapanpun) merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
COnt0h berikut ini:
حَيْثُمَا تَسْتَقِمْ يُقَدِّرْ لَكَ اللهُ نَجَاحًا
"Kapanpun kau istiq0mah, ALLAH Akan memberikanmu kesuksesan"
l. كَيْفَمَا (bagaimanapun) termasuk Isim (KATA Benda Bahasa Arab) syarat
COnt0h berikut ini:
كَيْفَمَا تَجْلِسْ أَجْلِسْ
"Bagaimanapun kamu duduk, akupun duduk"
Demikianlah pemBahasan tentang amil jawazim Atau huruf jazm Dan COnt0h-COnt0hnya Dalam Al-Qur'an Al-Karim
Sem0ga menambah wawasan Kita Semua. M0h0n maaf Atas Segala kekurangan
Terima kasih
Wassalamu'alaikum wr. wb.