MEMAHAMI FA'IL DENGAN MUDAH
Assalamu'alaikum wr. wb.
Hal0 pembaca Yang budiman!. Bagaimana kabar Anda hari Ini ?. Sem0ga Sang Maha PenyaYang seLalu memberi kebahagiaan PAda Kita Semuanya.
P0stingan Ini sebenarnya merupAkan kelanjutan dari pemBahasan tentang Isim-Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang dir0fa'kan. Fail Adalah urutan Yang pertama dari Isim (KATA Benda Bahasa Arab)-Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Tersebut.
Ketika Kita mempelajari Bahasa, suatu kalimat Pasti Tidak Akan lepas dari KATA kerja (fi'il), subjek (fa'il) Dan 0bjek (maf'ul bih). Bahkan, sepanjang apapun rangkaian kalimat Itu Pasti Tidak Akan terlepas dari ketiga unsur Tersebut. Bahkan Dalam Al-Qur'an Al-Karim Sekalipun
Ketika Kita mempelajari Bahasa, suatu kalimat Pasti Tidak Akan lepas dari KATA kerja (fi'il), subjek (fa'il) Dan 0bjek (maf'ul bih). Bahkan, sepanjang apapun rangkaian kalimat Itu Pasti Tidak Akan terlepas dari ketiga unsur Tersebut. Bahkan Dalam Al-Qur'an Al-Karim Sekalipun
Hanya saja, Yang menjadi p0k0k (عُمْدَةٌ/primer) Dalam suatu kalimat Bahasa ARAB Adalah fi'il & fa'il Dan mubtAda & kh0bar.
PemBahasan tentang pengertian & pembagian fa'il Ini menjadi penting bagi Kita untuk menganalisis Dan merangkai teks-teks berBahasa ARAB Yang Baik Dan benar Sesuai p0la bakunya
Fa'il,- Atau Dalam Bahasa Ind0nesia disebut Dengan subjek Atau predikat, defIni sinya menurut Imam Ajjurum Adalah berikut ini:
الإِسْمُ الْمَرْفُوْعُ الْمَذْكُوْرُ قَبْلَهُ فِعْلُهُ
"Isim Yang dir0fa'kan Yang terleTak SeTelah fiil (KATA kerja)"
Dari defIni si Tersebut, Bisa Kita ketahui Bahwa Ada dua syarat untuk suatu Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Agar Bisa dikatAkan Sebagai fa'il Dalam suatu kalimat;
- beri'r0b r0fa
- terleTak SeTelah fi'il
Jadi, Tidak disebut fa'il Jika suatu KATA Yang terleTak SeTelah fi'il namun i'r0bnya Tidak r0fa. Umpamanya berikut ini: ضَرَبَ مُحَمَّدًا. KATA مُحَمَّد memang terleTak SeTelah fiil, namun bukan fa'il Karena Tidak memenuhi syarat Yang pertama; beri'r0b r0fa. Demikian Pula (bukan fa'il) Jika Isim (KATA Benda Bahasa Arab) beri'r0b r0fa' Tapi Tidak terleTak SeTelah fi'il, COnt0h berikut ini: عَمْرٌو جَالِسٌ. KATA جَالِسٌ bukanlah fa'il Karena Tidak memenuhi syarat; terleTak SeTelah fiil. COnt0h Yang benar untuk fa'il Adalah Seperti berikut ini: حَسُنَ مُحَمَّدٌ. KATA مُحَمَّدٌ Adalah fa'il sebab beri'r0b r0fa' Dan terleTak SeTelah fiil yaItu KATA حَسُنَ wazan فَعُلَ.
Nah, untuk mencari i'r0b suatu KATA, Kita perlu mengetahui tanda-tanDanya Sebagaimana Yang diBahasa Dalam pemBahasan tentang i'r0b. Gambar berikut Ini Adalah kesimPulan dari pemBahasan i'r0b Tersebut berikut ini:
Nah, untuk mencari i'r0b suatu KATA, Kita perlu mengetahui tanda-tanDanya Sebagaimana Yang diBahasa Dalam pemBahasan tentang i'r0b. Gambar berikut Ini Adalah kesimPulan dari pemBahasan i'r0b Tersebut berikut ini:
G0l0ngan KATA Yang termasuk mu'r0b (mengalami perubahan i'r0b) Hanya Ada 10, Sesuai Dengan gambar Tersebut. Untuk lebih jelasnya Anda Bisa membaca berikut ini: Pengertian I'r0b, Pembagian Dan TanDanya.
Sebelum pemBahasan Kita lebih lanjut mengenai pembagian fa'il, Saya harap pembaca mengingat kalimat Ini Dan mengucapkannya secara berulang berikut ini:
"SETIAP FI'IL PASTI ADA FA'IL". Artinya setiap Ada pekerjaan, Pasti Ada Yang mengerjAkannya; mustahil suatu pekerjaan Tidak Ada pelakunya
Selanjutnya, fa'il (subjek) terbagi menjadi dua macam berikut ini:
<0l> 0l>
Mari Kita bahas satu persatu.
- Fa'il Dh0hir
Ialah pelaku Yang bukan berupa KATA ganti (Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)), Baik berupa nama Orang, nama hewan, nama k0ta, Isim (KATA Benda Bahasa Arab) fa'il, Isim (KATA Benda Bahasa Arab) maf'ul Ataupun Isim (KATA Benda Bahasa Arab)-Isim (KATA Benda Bahasa Arab) lainnya.
Untuk fa'il Yang merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) dh0hir Ini , Ada beberapa syarat Yang Harus dipenuhi berikut ini:
Untuk fa'il Yang merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab) dh0hir Ini , Ada beberapa syarat Yang Harus dipenuhi berikut ini:
1. Fi'il Harus Tetap Dalam keAdaan tunggal Meskipun fa'ilnya lebih dari satu (tatsniyyah; menunjukkan dua/ jama'; lebih dari dua)
2. I'r0b fa'il Selamanya r0fa' Baik tampak (لَفْظًا) Maupun diperkirAkan (تَقْدِيْرًا)
3. Harus Ada keSesuaian Antara fi'il Dan fa'il. Yakni, apabila fa'il mudzakar (laki-laki), fi'il pun Harus mudzakkar. BegItu pun Jika fa'il muannats (perempuan), fiil pun Harus muannats
Penjelasan berikut ini: KATA هِنْدٌ، فَاطِمَتَانِ Dan مُسْلِمَةٌ Adalah fail muannats. KATA مُصْطَفَى، مُحَمَّدَانِ Dan الزَّيْدُوْنَ Adalah fa'il mudzakkar. Semua KATA Tersebut berkedudukan Sebagai fa'il sebab Telah memenuhi 2 syarat Yang tadi disebutkan.
Beberapa COnt0h fa'il dh0hir Yang terDapat Dalam ayat Al-Qur'an Al-Karim. Yang digarisBawahi Adalah fi'il Dan Yang diceTak tebal fa'ilnya berikut ini:
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ
يَوْمَ تَرْجُفُ الأَرْضُ وَ الْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيْبًا مَهِيْلاً
هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِيْنٌ مِنَ الدَّهْرِ...
وَيَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُوْنَ...
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيْهِ
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَآ أَحْضَرَتْ
يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ
خَتَمَ اللهُ عَلَى قُلُوْبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ
أَتَى أَمْرُ اللهِ
قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيْرَنِي مِنَ اللهِ أَحَدٌ
وَقَالَ نُوْحٌ رَبِّ لاَ تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِيْنَ دَيَّارًا
وَأَخْرَجَت الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
يَوْمَ يَكُوْنَ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ
أَلْهَا كُمُ التَّكَاثُرُ
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُوْنَ
COnt0h Fa'il Yang tanda r0fa'nya dl0mmah muq0ddarah (dl0mmah Yang diperkirAkan) berikut ini:
وَإِذْ قَالَ مُوْسَى لِقَوْمِهِ
فَلَمَّا أَحَسَّ عِيْسَى مِنهُمُ
COnt0h Fa'il Yang berupa Isim (KATA Benda Bahasa Arab) mabniy Tapi menempati i'r0b r0fa' berikut ini:
سَبَّحَ لِلهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
قُلْ يُحْيِيْـهَا الَّذِيْ أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ
لَوْ يَعْلَمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
Sebenarnya masih Banyak COnt0hnya Dalam Al-Qur'an Al-Karim. Saya harap pembaca mengembangkannya sendiri tatkala membaca al-Quran Dan langsung membaca Artinya Sebagai tahap awal latihan. Yang jelas, Sekalipun p0la Dalam Bahasa arabnya berikut ini: fiil (predikat/verba) Lalu fa'il (subjek), ketika diterjemahkan ke Bahasa Ind0nesia, p0lanya berubah menjadi Subjek Lalu Predikat. Sem0ga Dengan cara Itu, Akan membantu mempercepat pemahaman Kita tentang fa'il.
- Fa'il Dl0mir
Ialah pelaku/subjek Yang berupa KATA ganti Atau lawan dari fa'il dh0hir. KATA ganti Dalam Bahasa ARAB pun terbagi menjadi 3;
- KATA ganti Orang pertama (pembicara/مُتَكَلِّمٌ). Dl0mirnya berikut ini: أَنَا Dan نَحْنُ
- KATA ganti Orang kedua (Yang Diajak bicara/مُخَاطَبٌ). Dl0mirnya berikut ini: أَنْتَ، اَنْتُمَا، أَنْتُمْ، أَنْتِ، أَنْتُمَا Dan أَنْتُنَّ), Dan
- KATA ganti Orang ketiga (Yang dibicarAkan/غَائِبٌ). Dl0mirnya berikut ini: هُوَ، هُمَا، هُمْ، هِيَ، هُمَا Dan هُنَّ
KemuDian, KATA ganti (Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)) Tersebut, berdasarkan Ada/Tidaknya tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab), dikel0mp0kkan menjadi dua berikut ini:
1. Dl0mir mustatir (Sangat tersembunyi; Tidak Ada tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)). Seperti berikut ini: ضَرَبَ Dan يَضْرِبُ
2. Dl0mir baariz (Tidak terLalu tersembunyi Karena Ada tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)nya). Seperti berikut ini: ضَرَبْتُ Dan يَضِرِبَانِ. Ta Dan alif Adalah tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)nya.
Perhatikan pembagian Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) PAda gambar berikut berikut ini:
Pembagian Dl0mir |
Agar lebih jelas, perhatikan p0la tashrifan fi'il ketika dimasuki Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) (tashrif lugh0wi) berikut Ini !
Keterangan berikut ini: K0l0m Yang berwarna 0ranye Adalah fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir
Berikut Adalah perubahan fiil أَكْرَمَ يُكْرِمُ ketika dimasuki Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) (fa'il) berikut ini:
Keterangan berikut ini:
-Warna merah berikut ini: tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)
- Warna hijau berikut ini: tanda i'r0b
- Warna biru berikut ini: huruf kemudl0rian
SeDangkan gambar berikut Adalah fiil amar dari اِسْتَغْفَرَ يَسْتَغْفِرُ Yang dimasuki fail Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) berikut ini:
Keterangan berikut ini: K0l0m berwarna 0ranye Adalah Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir
Untuk mengetahui lebih jauh tentang tashrif lugh0wi Dan cara men-tashrif fi'il-fi'il Yang lain, maksud Saya Selain Yang sh0hih, yaItu fi'il mudl0'af, fi'il Dan fi'il mu'tal, silahkan untuk membaca berikut ini: Tashrif Lugh0wi Atau Pengertian Fi'il, Pembagian Dan Tashrifan Lugh0winya
PERLU DIPERHATIKAN berikut ini: Dalam menentukan fa'il Apalagi fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir, Kita Harus lebih teliti; Jika Ada Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang r0fa' SeTelah suatu fi'il, maka fa'ilnya Adalah berupa Isim (KATA Benda Bahasa Arab) dh0hir, seDangkan Jika SeTelah fi'il Tidak terDapat Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang r0fa', maka fa'ilnya Adalah berupa Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir.
Sebagaimana Dalam Kitab al-Fiyyah Imam Ibnu Malik mengatAkan berikut ini:
Keterangan berikut ini: K0l0m Yang berwarna 0ranye Adalah fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir
Berikut Adalah perubahan fiil أَكْرَمَ يُكْرِمُ ketika dimasuki Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) (fa'il) berikut ini:
Keterangan berikut ini:
-Warna merah berikut ini: tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)
- Warna hijau berikut ini: tanda i'r0b
- Warna biru berikut ini: huruf kemudl0rian
SeDangkan gambar berikut Adalah fiil amar dari اِسْتَغْفَرَ يَسْتَغْفِرُ Yang dimasuki fail Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) berikut ini:
Keterangan berikut ini: K0l0m berwarna 0ranye Adalah Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir
Untuk mengetahui lebih jauh tentang tashrif lugh0wi Dan cara men-tashrif fi'il-fi'il Yang lain, maksud Saya Selain Yang sh0hih, yaItu fi'il mudl0'af, fi'il Dan fi'il mu'tal, silahkan untuk membaca berikut ini: Tashrif Lugh0wi Atau Pengertian Fi'il, Pembagian Dan Tashrifan Lugh0winya
وَبَعْدَ فِعْلٍ فَاعِلٌ فَإِنْ ظَهَرَ # فَهُوَ وَإلاَّ فَضَمِيْرٌ اِسْتَتَرَ
"SeTelah fi'il Ada fa'il. Jika tampak, maka Itulah fa'ilnya, seDangkan Jika Tidak (tampak) maka fa'ilnya Adalah Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) Yang Sangat tersembunyi"
Maksudnya, Setiap fi'il mesti Ada fa'il. Jika ternyata SeTelah fi'il Itu Ada Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang beri'r0b r0fa' maka fa'ilnya berupa Isim (KATA Benda Bahasa Arab) dh0hir. SeDangkan Jika SeTelah fi'il Tidak Ada Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Yang dir0fa'kan, maka Dapat diPastikan fa'ilnya berupa Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) Dan Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)nya Adalah Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir.
Karena fa'il terkaDang terleTak jauh dari fi'ilnya sendiri. COnt0h berikut ini:
قَرَأَ الْقُرْآنَ فِيْ الْمَسْجِدِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمُسْلِمُوْنَ
Fa'il/pelaku dari pekerjaan قَرَأَ Dalam kalimat Tersebut Adalah الْمُسْلِمُوْنَ. Karena memenuhi syarat untuk disebut fa'il; i'r0bnya r0fa, tanDanya wawu Dan terleTak SeTelah fiil; قَرَأَ
Jika Selain Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir, Kita Bisa Dengan mudah menemukannya Karena memang Ada tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)nya. COnt0h berikut ini:
يُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكَاةَ
KATA يُقِيْمُوْنَ Dan يُؤْتُوْنَ Adalah fiil Sekaligus fa'ilnya. Fa'ilnya berupa Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) baariz, tanda Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab)nya wawu. Asalnya Adalah KATA يُؤْتِيْ Dan يُقِيْمُ, Lalu dimasuki Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) هُمْ, menjadi يُؤْتُوْنَ Dan يُقِيْمُوْنَ. Artinya berikut ini: Mereka mendirikan sh0lat Dan (Mereka) membayar zakat.
Selain apa Yang Telah dibahas di Atas, Ada Pula fa'il Yang bukan merupAkan Isim (KATA Benda Bahasa Arab). Seperti berikut ini:
يَجِبُ أَنْ يَتَعَلَّمَ مُسْلِمٌ
KATA أَنْ يَتَعَلَّمَ Adalah fa'il untuk fiil يَـجِبُ Dan KATA مُسْلِمٌ Adalah fa'il dari KATA يَتَعَلَّمَ. Sekalipun KATA يَتَعَلَّم Adalah nashab (tanDanya fathah), Tapi KATA أَنْ يَتَعَلَّمَ Adalah menempati p0sisi i'r0b r0fa Karena menjadi fa'il.
Khusus untuk masalah Seperti Ini , yakni Jika Ada fi'il mudl0re/fiil madli Yang terleTak SeTelah أَنْ (salah satu amil nawashib) Dan memiliki kedudukan Dalam suatu kalimat Baik Sebagai fa'il, maf'ul bih, mubtAda, kh0bar Atau Yang lainnya, maka kalimat Tersebut (أَنْ + فِعْلُ الْمُضَارِعِ/فِعْلُ الْمَاضِيء) Bisa diTakwil/Dialihkan menjadi mashdar dari fiil Itu sendiri. Inilah Yang disebut Dengan istilah mashdar muawwal (mashdar Yang diTakwil dari fi'ilnya/bukan bentuk mashdar Yang sebenarnya). Jadi KATA أَنْ يَتَعَلَّمَ Itu Sama Dengan التَّعَلُّمُ, Lalu fa'il dari يَتَعَلَّمَ yaItu KATA مُسْلِمٌ disatukan (diidl0fatkan) Dengan KATA تَعَلُّمُ, menjadi berikut ini: تَعَلُّمُ مُسْلِمٍ. Kalimat tadi SeTelah diTakwil menjadi berikut ini:
يَـجِبُ تَعَلُّمُ مُسْلِمٍ
"Wajib belajar (bagi) seOrang muslim"
COnt0h fa'il Dalam Al-Qur'an Al-Karim Sangat Banyak, DiAntaranya berikut ini:
- Fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir dari fi'il madli berikut ini:
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالأُنْثَى
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَـهَدَى
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ
الرَّحْمنُ عَلَّمَ الْقُرْآنَ
- Fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) bariz dari fi'il madli berikut ini:
إِنَّهمُ كَانُوْا قَبْلَ ذَالِكَ مُتْرَفِيْنَ
وَأَنْذَرْتُـكُمْ نَارًا تَلَظَّى
إنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ
إنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
إلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
- Fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) mustatir dari fi'il mudl0re berikut ini:
أَفَلاَ يَعْلَمُ إذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُوْرِ
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
نُـمَتِّعُـهُمْ قَلِيْلاً ثُـمَّ نَضْطَرُّ هُمْ
لاَ أُقْسِمُ بِهذَا الْبَلَدِ
- Fa'il Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) bariz dari fiil mudl0re berikut ini:
يَقُوْلُوْنَ أَإنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِي الْحَافِرَةِ
وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ أَكْلاً لَمًّا
فَبِأَيِّ آلاَءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
وَلْـيَضْرِبْنَ بِخُمُوْرِهِنَّ عَلَى جُيُوْبِهِنَّ
Saya kira pemBahasan Ini Sudah terLalu panjang. Oleh Karena Itu Saya cukupkan sekian. Sem0ga saja Banyak manfaat Yang Dapat Diambil Oleh pembaca Semuanya. Sekalipun pemBahasan Ini panjang, Tetap saja Tidak lepas dari kekurangan, Bahkan, mungkin saja semakin panjang pemBahasannya, semakin Banyak Pula kesalahannya. Oleh Karena Itu, Sem0ga Para pembaca berkenan untuk memaafkan.
Terima kasih Atas kunjungan Anda. Sem0ga hari-hari anda menyenangkan Dan penuh keceriaan
Wassalamu'alaikum wr. wb.