Kalimat Kondisional dengan Kata "Jika"
Baik, sahabat belajar bahasa kembali lagi bertemu pada artikel bahasa arab kami yang terbaru, kali ini kita akan berbicara dan membahasa tentang Kalimat Kondisional dengan Kata "Jika" dalam Bahasa Arab, selamat membaca.
Logika bukan hanya pada Matematika atau Fisika, bahasa juga memiliki gaya logika yang unik bahkan lebih kompleks. Sebuah konteks kalimat suatu bahasa bisa mengatakan “Tidak” padahal artinya “Ya” atau sebaliknya.
Dalam Bahasa Inggris kaidah ini disebut Conditional Sentences. Kaidah ini terdiri dari 2 (dua) kalimat yang digabungkan. Kata yang digunakan Conditional Sentences adalah “IF” sedangkan untuk Bahasa Arab ada 3 (tiga), yaitu :
إذا (Idza)
إن (In)
لو (Lau)
إذا dan إن memiliki pengertian dan penggunaan yang sama. Kedua kata ini mirip dengan kaidah Conditional Sentences yang berawalkan “Jika”. Lihat contoh berikut:
إِنْ / إِذَا دَرَسْتُ مُجْتَهِدًا، كُنْتُ عَالماً
“Jika saya belajar sungguh-sungguh, maka saya pintar” (artinya bodoh)
إِنْ / إِذَا كان ما فيه الرسالة أمسى، أزورك غدا
“Jika kemarin tidak ada undangan, pasti besok saya tidak hadir di pesta” (artinya pasti hadir)
Artikel Lainnya di Blog Bahasa Arab Ini:
Pentingnya Mengetahui Metode Pengajaran Bahasa Arab
Kumpulan Kosakata Bahasa Arab Dasar
لو digunakan untuk kalimat yang bermakna berandai-andai. Perbedaannya dengan إن dan إذا bahwa kedua kata ini menunjukkan kalimat yang maknanya jelas dan pasti. Contoh:
لو كان ناجحا، ليأطى أبوك مُفَاجَأَة
“Jika kamu lulus nanti, ayah akan memberikan hadiah” (artinya belum tentu)
Catatan:
Kata إن dan إذا harus diikuti oleh Fiil Maadhi (فعل الماض) atau kalimat pertama berbentuk Past Tense.
Penggunaan kata لو biasanya diikuti huruf ل (Lam) taukid pada kalimat kedua untuk menegaskan kalimat.
