Berbagai Pelecehan Terhadap
Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam- bagian 3
Bentuk pelecehan lain yang dilakukan
oleh kafir Quraisy terhadap Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam yaitu yang
dilakukan oleh al-Akhnas bin Syuraiq ats-Tsaqafi yang selalu mencaci maki
Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam-. Karenanya al-Qur'an melebelkan
terhadapnya Sembilan sifat yang menyingkap perangainya tersebut, Firman Allah –ta'ala-:
Dan janganlah kamu ikuti setiap
orang yang banyak bersumpah lagi hina. Yang banyak mencela, yang kian ke mari
menghambur fitnah. Yang enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak
dosa. Yang kaku kasar, selain itu yang terkenal kejahatannya. (al-Qalam: 10-13)
Dan dia tidak mau membenarkan
(Rasulullah dan al-Qur'an) dan tidak mau mengerjakan shalat..(al-Qiyamah: 31)
Dia selalu merarang Rasulullah –shallallahu
'alaihi wasallam shalat sejak pertama kali melihat beliau melakukannya di
Masjid al-Haram. Suatu kali dia melewati beliau yang sedang melakukan shalat di
sisi Maqam Ibrahim, lalu berkata: wahai Muhammad! Bukankah aku sudah melarangmu
melakukan ini? Maka Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam mengancam dan
berbicara keras kepadanya. Lalu dia berkata kepada beliau: wahai Muhammad! Dengan
apa engkau akan mengancamku? Demi Allah, aku ini adalah orang yang paling
banyak kerabat dan pendukungnya di lembah ini (Makkah). Maka turunlah ayat:
Maka biarkanlah dia memanggil
golongannya (untuk menolongnya). Kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah
(al-'Alaq: 17-18)
Imam Muslim meriwayatkan sebuah
hadits dari Abu Hurairah, dia berkata: Abu Jahal berkata: apakah Muhammad sujud
dan menempelkan dahinya di tanah di depan batang hidung kalian? Mereka menjawab:
ya, benar. Dia berkata lagi: demi Lata dan Uzza! Sungguh aku akan
menginjak-injak lehernya dan membenamkan mukanya ke tanah!
Kemudian dia pun mendatangi
Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam- yang sedang melakukan shalat. Abu
Jahal sebelumnya sesumbar akan menginjak-injak leher beliau, namun mereka
dikagetkan dengan berbalik mundurnya Abu Jahal dan malah berlindung di balik
kedua tangannya. Mereka lalu bertanya: wahai Abu Jahal! Ada apa gerangan
denganmu? Dia menjawab: sesungguhnya antara diriku dan dirinya terdapat parit
dari api, makhluk yang menyeramkan dan memiliki sayap-sayap.
Lantas Rasulullah –shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: andai dia sedikit lagi mendekat kepadaku, niscaya tubuhnya
akan disabar malaikat dan terkoyak satu persatu.
Demikianlah gambaran yang amat kecil
dari berbagai bentuk penganiayaan dan kelaliman yang dialami oleh Rasulullah –shallallahu
'alaihi wasallam dan kaum muslimin yang dilakukan oleh para Thaghut kaum
musyrikin.