Jumat, 15 Juni 2018

Catatan Pelajaran Baina Yadaik Jilid 1 - Pelajaran 3


Catatan pelajaran Lecture 3 di halaqah.tauhid.or.id


 masih dibahas perihal salam & perkenalan Catatan Pelajaran Baina Yadaik Jilid 1 - Pelajaran 3



Pada pertemuan ketiga (lecture 3) masih dibahas perihal salam & perkenalan.

Frase gres pada pelajaran ini selain ahlan wa sahlan yg artinya selamat datang, yaitu frase ma'as salamah, yaitu kata utk berpisah. Yang arti harfiah & maknanya dibahas di bawah.

Mengapa dari pelajaran satu loncat ke pelajaran tiga, alasannya yaitu pelajaran satu & dua videonya sama. Makara aku pribadi menciptakan catatan pertemuan ketiga di blog ini.


التَّحِيَّةُ وَالتَّعَارُفُ

Salam & perkenalan.


hiwar ketiga bab pertama

هَذَا أَخِي 
haadzaa akhii
Artinya: Ini saudara (laki-laki) saya.


هُوَ مُدَرِّسٌ
huwa mudarris
Artinya: Dia (laki-laki) seorang guru.


هَذَا صَدِيقِي
hadzaa shadiiqii
Artinya : Ini temanku.


هُوَ مُهَنْدِسٌ
huwa muhandis
Artinya: Dia seorang insinyur.


مَعَ السَّلَامَة
ma'as salaamah

Arti harfiah : Semoga bersama keselamatan atau biar keselamatan menyertaimu.
Makna dalam percakapan : Sampai jumpa.
Ma'as salamah yaitu ungkapan perpisahan yg mengandung doa.

Ungkapan atau verbal utk berpisah yg tidak mengandung doa yaitu : إِلَى الِقَاء
(ilal liqaa), yg artinya hingga jumpa.




hiwar ketiga bab kedua


هَذِهِ أُخْتِ
hadzihi ukhti
Artinya: Ini saudariku.


hadzihi : kata tunjuk erat utk mu-annats
ukhtun : saudara perempuan


هِيَ طَبِيْبَةٌ
hiya thabiibah
Artinya: Dia yaitu seorang dokter (dokter wanita).

Hiya : yaitu kata ganti orang ketiga tunggal utk mu-annats
thabiibatun : dokter (utk mu-annats)


هَذِهِ صَدِيْقَتِيْ
hadzihi shadiiqatii
Artinya : Ini sahabat (perempuan)ku.


طَالِبَةٌ 
thaalibatun
Artinya: murid/pelajar (perempuan)

thaalibatun yaitu bentuk mu-annats.
Untuk mudzakkarnya yaitu thaalibun.

Sudah dijelaskan pada pelajaran sebelumnya bahwa orang yg mudzakkar jikalau ingin diubah ke mu-annats => ditambah balasannya dgn ta marbutah.
Contoh: Seorang murid pria => Seorang murid perempuan : thaalibun => thaalibatun


Pelajaran yg sanggup diambil dari lecture 3


- Mengetahui bahwa isim isyarah (kata tunjuk) bagi benda/orang yg erat utk mudzakkar yaitu hadzaa => هَذَا

Catatan: benda/orangnya yaitu tunggal.


- Mengetahui bahwa isim isyarah (kata tunjuk) bagi benda/orang yg erat utk mu-annats yaitu hadzihi => هَذِهِ

Benda atau orangnya yaitu single atau tunggal.


- Mengetahui bahwa kata ganti orang ketiga tunggal utk mudzakkar yaitu huwa => هُوَ


- Mengetahui bahwa kata ganti orang ketiga tunggal utk muannats yaitu hiya => هِيَ


- Untuk mengubah dari mudzakkar ke bentuk mu-annats tidak selalu ditambahkan ta marbutah di tamat kata (seperti yg sudah dibahas). Tapi sanggup juga berubah bentuk katanya.

Contoh:

أَخٌ = akhun = saudara laki-laki.

Jika kita ingin menyebut saudara perempuan, katanya menjadi أُخْتٌ = ukhtun



- Frase yg dipakai utk mengucapkan selamat tinggal dalam bentuk doa, yaitu : ma'as salaamah ( مَعَ السَّلَامَة  )