Berikut ialah huruf-huruf yg bukan 'aamil
1. حُرُوْفُ التَّنْبِيْهِ (huruufut tanbiih)
- Huruf tanbih ialah abjad utk notifikasi.
- Biasanya abjad tanbih dipakai utk menarik perhatian pendengar (lawan bicara).
- Hurufnya ialah : أَلاَ , أَمَا , هَا => alaa, amaa, haa
Contoh kalimatnya:
- أَلاَ اِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيْبٌ = alaa inna nashrallahi qariibun
Artinya = Perhatikanlah! bergotong-royong tunjangan Yang Mahakuasa dekat.
- أَمَا زَيْدٌ نَائِمٌ = amaa Zaidun naa-imun.
Artinya = Lihatlah! Zaid se&g tidur.
2. حُرُوْفُ الإِيْجَابِ (huruuful iijaab)
- Huruf iijaab ialah abjad yg dipakai utk afirmasi (penegasan/penguatan) kalimat sebelumnya.
- Huruf iijaab tersebut ialah :
a. نَعَمْ = na'am => iya
Na'am dipakai utk mengkonfirmasi pernyataan.
Contoh dalam pertanyaan:
أَجَاءَ زَيْدٌ ؟ = a jaa-a zaidun?
نَعَمْ = na'am.
Artinya = Apakah Zaid telah datang?
iya.
b. بَلَى = balaa = ya, kenapa tidak.
Digunakan utk mengubah statemen yg negatif menjadi positif.
Contoh kalimat:
- أَلَمْ يَقُمْ زَيْدٌ ؟ = a lam yaqum zaidun?
Artinya = Apakah Zaid belum bangun?
Jawab : بَلَى = balaa => sudah.
Ini maknanya sama dgn قَدْ قَامَ زَيْدٌ (qad qaama zaidun) => bergotong-royong zaid telah bangun.
c. إِيْ (iiy) => iya
- Huruf ini maknanya sama dgn na'am.
- Digunakan utk menjawab pertanyaan & dilanjutkan dgn sumpah.
Contoh penggunaan:
- أَقَامَ زَيْدٌ؟ = a qaama zaidun?
Artinya = Apakah Zaid bangun?
Jawaban memakai iiy => إِيْ وَاللّهِ = iiy wallahi => iya, demi Allah!
Maksud tanggapan ini ialah bahwa Zaid telah bangun.
Bersambung.