Sabtu, 14 Juli 2018

Fi'il Ta'ajjub - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 40


Pembahasan pada artikel ini yaitu pembahasan terakhir pada bahan fi'il yg 'aamil. Salah satunya yaitu أَفْعَالُ التَّعَجُّبِ (af'alu at-ta'aajjub).

Fi'il ta'ajjub yaitu fi'il atau kata kerja yg menyatakan ketakjuban atau kekaguman (takjub atau kagum terhadap sesuatu dalam bahasa Arab).


 Pembahasan pada artikel ini yaitu pembahasan terakhir pada bahan fi Fi'il ta'ajjub - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 40


 Pembahasan pada artikel ini yaitu pembahasan terakhir pada bahan fi Fi'il ta'ajjub - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 40


Wazan (pola) fi'il ta'ajjub


A. Untuk tsulaatsi mujarrad (الثُّلاَثِيُّ المُجَرَّدُ)

Untuk kata kerja yg terdiri dari tiga aksara (fi'il yg tsulatsi mujarrad), ada dua wazan utk mengekspresikan kekaguman (takjub), yaitu:

1. مَا أَفْعَلَ (maa af'ala)

Contohnya:

kata benda atau isim => حَسَنٌ (hasanun) yg artinya yaitu baik atau elok.
kata kerja atau fi'il => حَسُنَ - يَحْسُنُ - اُحْسُنْ  = hasuna - yahsunu - uhsun = baik/elok.

Fi'il di atas yaitu fi'il tsulatsi mujarrad alasannya yakni terdiri dari tiga aksara (ha, sin, nun).

Makara utk menyampaikan atau mengekspresikan kekaguman akan kebaikan atau keelokan seseorang dalam bahasa arab, kita memakai pola/pattern maa af'ala.

مَا أَحْسَنَ زَيْدًا  = maa ahsana Zai&.
Artinya = Betapa eloknya si Zaid.

Penjelasan kalimat:

- maa (مَا) yaitu mubtada'

- أَحْسَنَ  زَيْدًا yaitu khabar.

  - ahsana ( أَحْسَنَ ) yaitu fi'il plus faa'il (faa'il nya yaitu huwa)

  - zai& ( زَيْدًا ) yaitu maf'ul bih


2. أَفْعِلْ بِ (af'il)

af'il ini yaitu pola fi'il amr atau kata kerja perintah.

Setelah fi'il amr ada embel-embel bi ( بِ )

Contoh kalimat:

أَحْسِنْ بِزَيْدٍ  = ahsin bizaidin
Artinya = Betapa eloknya Zaid.

Penjelasan kalimat:

- Kalimat di atas yaitu jumlah fi'liyyah.

- zaid => majrur alasannya yakni didahului oleh bi ( بِ )



B. Selain fi'il tsulatsi mujarrad ( غَيْرُ الثُّلاَثِيِّ المُجَرَّدِ  ) 


Selain kata kerja yg terdiri dari tiga huruf, maka wazan atau pola utk menyatakan takjub atau kekaguman dalam bahasa Arab yaitu sebagai berikut:

- أَشْدِدْ بِ = asydid bi...

- مَا أَشَدَّ  = maa asyadda

- مَا أَحْسَنَ  = maa ahsana

- أَحْسِنْ بِ = ahsin bi...


Ketentuan / pola kalimat yg menyatakan ketakjuban/kekaguman


- أَشْدِدْ بِ  , مَا أَشَدَّ   , مَا أَحْسَنَ   , أَحْسِنْ بِ  ditulis/disebutkan sebelum mashdar ( مَصْدَرٌ ) dari fi'il yg menunjukkan suatu kekaguman.

- mashdar dalam kalimat ini sebagai maf'ul bih sehingga manshub.


Contoh kalimat:

مَا أَشَدَّ إِكْرَامَ النَّاسِ لِلعُلَمَاءِ  = maa asyadda ikraama an-naasi lil 'ulamaa-i.
Artinya = Betapa hormatnya orang-orang (manusia) kepada 'ulama.


Penjelasan kalimat:

- kalimat di atas yaitu menunjukkan kekaguman akan hormatnya insan pada 'ulama.

fi'il / kata kerjanya = menghormati/memuliakan dalam bahasa Arab yaitu أَكْرَمَ - يُكْرِمُ - أَكْرِمْ  = akrama - yukrimu - akrim.

- mashdar dari akrama yaitu ikraamun (إكْرَامٌ) => hormat

- ikraama yaitu manshuub alasannya yakni sebagai maf'ul bih dari fi'il ta'ajjub (maa asyadda).

- an-naasi yaitu sebagai mudhaf ilaih (dari ikraama) sehingga dia majrur.

- 'ulamaa-i yaitu majrur alasannya yakni ada aksara لِ (li).