Jumat, 13 Juli 2018

Isim Syarat Sebagai Isim 'Aamil - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 41


 الأَسْمَاءُ العَامِلَةُ  = al-asmaa-u al-'aamilatu


* asmaa yaitu jamak dari ismun (isim) yaitu kata benda.

* catatan ini membahas wacana isim-isim yg merupakan 'aamil pada kitab tashiilun nawhi.

* sebagian besar isim telah di bahas pada catatan sebelumnya.

* goresan pena ini akan membahas isim yg belum dibahas pada catatan sebelumnya.


Dari sekian banyak isim 'aamil, pada kali ini akan diuraikan tentang الأَسْمَاءُ الشَّرْطِيَّةُ (al-asmaa-usy syarthiyyatu atau conditional isim)

Isim lainnya akan dibahas pada goresan pena selanjutnya.


Aturan isim syarat


1. Isim syarat menciptakan dua buah fi'il mudhaari' (فِعْلٌ مُضَارِعٌ) menjadi majzum (berkondisi jazm).

2. Isim ini ditulis/diucapkan sebelum dua kalimat, yaitu kalimat syarat/kondisi ( شَرْطٌ ) & kalimat hasil ( جَزَاءٌ ) / hasil bila syarat terpenuhi.


Contoh isim syarat



1. مَنْ (man)

Digunakan utk insan ( لِلْعَاقِلِ ).

Contoh kalimat:

- مَنْ يُكْرِمْنِيْ أُكْرِمْهُ = man yukrimnii ukrimhu
Artinya = Barangsiapa yg menghormatiku, Saya akan menghormatinya.

Penjelasan:

- man ( مَنْ ) pada kalimat di atas, bukan merupakan istifham ( اِسْتِفْهَامٌ ), melainkan isim syarat.

- man yaitu isim syarat alasannya yaitu disebut sebelum dua kalimat yaitu kalimat syarat (menghormatiku), & kalimat hasil bila syarat terpenuhi (aku menghormatinya).

- isim syarat menciptakan dua fi'il mudhari menjadi majzum (yukrim & ukrim).


2. مَا (maa)

Digunakan utk benda ( لِغَيْرِ العَاقِلِ ).

Contoh kalimat:

- مَا تَأْكُلْ آكُلْ = maa ta'kul aakul
Artinya = Apapun yg kau makan, saya akan makan.

Penjelasan kalimat:

- maa ( مَا ) pada kalimat di atas yaitu bukan istifhaam (kata tanya), namun isim syarat.

- maa menciptakan dua fi'il mudhari menjadi majzum (ta'kul & aakul).


3. مَهْمَا (mahmaa)

Digunakan utk benda ( لِغَيْرِ العَاقِلِ ).

Contoh kalimat:

- مَهْمَا تُنْفِقْ فِيْ الخَيْرِ يَنْفَعْكَ = mahmaa tunfiq fii al-khairi yanfa'-ka.
Artinya = Apa-apa yg kau keluarkan dalam kebaikan, itu akan bermanfaat utk kamu.

Penjelasan kalimat:

- mahmaa yaitu isim syarat.

- mahmaa menciptakan dua fi'il mudhari berkondisi jazm (tunfiq & yanfa').


4. مَتَى = mataa

Dalam isim syarat, artinya yaitu kapanpun.

Contoh kalimat:

- مَتَى تَذْهَبْ أَذْهَبْ  = mataa tadzhab adzhab.
Artinya = Kapanpun kau pergi, saya akan pergi.


5. أَيَّانَ  = ayyaana

Dalam isim syarat, artinya yaitu kapanpun.

Contoh kalimat:

- أَيَّانَ تُسَافِرْ أُسَافِرْ = ayyaana tusaafir usaafir.
ARtinya = Kapanpun kau safar, saya akan safar (bepergian/travel).


6. أَيْنَ = aina

Dalam isim syarat, artinya yaitu dimanapun/kemanapun.

Contoh kalimat:

- أَيْنَ تَذْهَبْ أَذْهَبْ  = aina tadzhab adzhab.
Artinya = kemanapun kau pergi, saya akan pergi.


7. أَنَّى تَنْزِلْ أَنْزِلْ  = annaa tanzil anzil.
Artinya = dimanapun kau menetap/tinggal, saya akan menetap/tinggal.


8. حَيْثُمَا = haitsumaa

Dalam isim syarat, artinya dimanapun

حَيْثُمَا تُسَافِرْ أُسَافِرْ = haitsumaa tusaafir usaafir.
Artinya = kemanapun kau bepergian, saya akan bepergian.


9. كَيْفَمَمَا = kaifamaa

Contoh kalimat:

-  كَيْفَمَمَا تَقْعُدْ أَقْعُدْ = kaifamaa taq'ud aq'ud
Artinya = bagaimana caranya kau duduk, saya akan duduk.


10. أَيٌّ = ayyun

Contoh kalimat:

- أَيُّ مَكَانٍ تَذْهَبْ أَذْهَبْ = ayu makaanin tadzhab adzhab
Artinya = Ditempat yg manapun engkau perge, saya akan pergi.


Contoh di atas juga sanggup dipakai sebagai istifhaam (tanya), sebagaimana penjelasannya sanggup dilihat pada gambar di bawah:


 sebagian besar isim telah di bahas pada catatan sebelumnya Isim syarat sebagai Isim 'aamil - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 41


Sebagaimana dijelaskan pada gambar di atas, maka biasanya pola di atas dipakai sebagai istifhaam (kata tanya) kalau setelahnya hanya ada satu kalimat (satu fi'il).


Tambahan


أَدَوَاتُ الشَّرْطِ الجَازِمَةُ (adawaatisy syarthil jaazimah) yaitu إِنْ (in) & إِذْمَا (idzmaa).

Mereka juga menjazm-kan fi'il mudhaari'.

Contoh:

- إِنْ تَذْهَبْ أَذْهَبْ  = in tadzhab adzhab.
Artinya = kalau kau pergi, saya akan pergi.

- إِذْمَا تَفْعَلْ شَرًّا تَنْدَمْ = kalau kau berbuat keburukan, kau akan menyesal.


Ada juga adawat syarat yg tidak menjazm-kan, ibarat tampak pada gambar di bawah ini:

 sebagian besar isim telah di bahas pada catatan sebelumnya Isim syarat sebagai Isim 'aamil - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 41