Senin, 13 Desember 2021

Kana كَانَ dan Saudara-saudaranya, Fungsi dan Contoh Isim Kana dan Khobarnya

19.31

Sahabat belajar bahasa arab semuanya, kali ini kita akan membahasa tentang marfu’atul asma ( isim-isim yang marfu’), salah satu isim yang marfu’ selain mubtada dan khabar yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya adalah Isim Kaana yang asalnya adalah mubtada, namun setelah dimasuki oleh kana atau salah satu saudaranya yang lain, ia berubah nama menjadi isim kana.

Kana كَانَ dan Saudara-saudaranya, Fungsi dan Contoh Isim Kana dan Khobarnya
Mubtada dan Khobar selalu berharakat rafa’, namun kadang mubtada dan khobar didahului oleh salah satu ‘amil yang bisa merubah dan menghapus hukumnya tersebut, amil atau awamil tersebut dinamakan an-nawaasikh.

An-nawaasikh jamak dari naasikh, secara bahasa artinya izaalah atau menghapus, dan artinya secara istilah adalah menghapus hokum mubtada dan khobar’

Salah satu ‘amil nawasikh adalah Kaana wa Akhwaatuha yang mana hukumnya adalah merafa’kan mubtada dan menashabkan khobar

Isim Kaana adalah setiap mubtada yang didahului oleh Kaana atau salah satu saudaranya, isim kaana selalu berharakat rafa’.


Contoh :

 كَانَ زَيْدٌ نَشِيْطًا

كَانَ : فِعْلٌ مَاضٍ نَاسِخٌ, يَرْفَعُ الْإِسْمَ وَيَنْصِبُ الْخَبَرَ

زَيْدٌ : اِسْمُ كَانَ مَرْفُوْعٌ, وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الضَّمَّةُ الظَّاهِرَةُ عَلَى آخِرِهِ

نَشِيْطًا : خَبَرُ  كَانَ مَنْصُوْبٌ وَعَلَامَةُ نَصْبِهِ الْفَتْحَةُ الظَّاهِرَةُ عَلَى آخِرِهِ

Akhwaat/saudara-saudaranya Kaana antara lain :

-              Menunjukkan waktu :

Waktu pagiأَصْبَحَ :

Waktu dhuha أَضْحَى :

Waktu sore أَمْسَى :

Waktu siang ظَل :

Waktu malam بَاتَ :

Contoh :

أَصْبَحَ الْبَرْدُ شَدِيْدًا

أَضْحَى زَيْدٌ نَشِيْطًا

أَمْسَتِ السَّمَاءُ مُمْطِرَةً

ظَلَّ زَيْدٌ صَائِمًا

بَاتَ النَّجْمُ لَامِعًا

-              Menunjukkan perubahan : صَارَ

صَارَ الْعَجِيْنُ خُبْزًا

صَارَ الْقُطْنُ نَسِيْجًا

-              Menunjukkan peniadaan : لَيْسَ

لَيْسَ النَّجَاحُ سَهْلًا

-              Menunjukkan kejadian yang terus menerus مَازَالَ, مَابَرِحَ, مَاانْفَكَّ, مَافَتِئَ 

مَازَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِي بِالْجَارِ

مَابَرِحَ زَيْدٌ قَارِئًا

مَاانْفَكَّ الطِّفْلُ نَائِمًا

-              Menunjukkan durasi waktu  مَادَامَ

لَا تَعْبُرِ الشَّارِعَ مَادَامَتِ الْإِشَارَةُ حَمْرَاء

Kaana wa akhwaatuha disebut juga dengan af’aal naqishoh, karena membutuhkan khobar untuk melengkapi makna dari kalimatnya.

Kaana wa akhwatuha merupakan fi’il, dan ditinjau dari segi tashrifnya/perubahan katanya dibagi menjadi 3 :

-              Memiliki fi’il mudhori’ dan fi’il amr yaitu :

كَانَ, أَصْبَحَ, أَضْحَى, ظَلَّ, أَمْسَى, صَارَ

Contoh fi’il mudhori’ :

يُصْبِحُ الْبَرْدُ شَدِيْدًا

يَبِيْتُ النَّجْمُ لَامِعًا

Contoh fi’il amr :

كُنْ رَجُلًا شُجَاعًا

Fi’il-fi’il ini juga boleh didahului oleh huruf nafyi

Contoh :

مَاكَانَ زَيْدٌ قَائِمًا

لَمْ تُصْبِح الشَّجَرَةُ مُثْمِرَةً

-              memiliki fi’il mudhori’ dan tidak memiliki fi’il amr, yaitu :

مَازَالَ, مَابَرِحَ, مَاانْفَكَّ, مَافَتِئَ

 Contoh :

لَا يَزَالُ الرَّجُلُ نَائِمًا

لَمْ يَبْرَحْ الطِّفْلُ يَبْكِي

-              fi’il jamid yang tidak memiliki fi’il mudhari dan fi’il amr yaitu :

لَيْسَ, مَادَامَ

Nah, sekian sahabat belajar bahasa arab, artikel kami tentang salah satu dari isim-isim yang marfu ( marfuatul asma' ). semoga bermanfaat.