Sabtu, 08 Oktober 2022

2 Macam Dhamir : Kata Ganti dalam Bahasa Arab

20.32

Dhamir atau dhomir dalam bahasa arab secara bahasa artinya adalah kata ganti, secara istilah bahasa arab, dhamir adalah isim yang mabni (bentuknya tetap) menunjukkan kepada mutakallim (orang pertama), mukhatab (orang kedua) atau gha’ib (orang ketiga).

Dhamir : Kata Ganti dalam Bahasa Arab

Macam-macam Dhamir

Dhamir dalam ilmu tata bahasa arab dibagi menjadi 3 (tiga) macam:

Dhamir muttasil (kata ganti yang bersambung), dhamir munfashil (terpisah) dan dhamir mustatir (tersembunyi).

Dhamir Munfashil

Yaitu dhamir yang berdiri sendiri saat diucapkan, dhamir jenis ini ada 2 macam, perinciannya sebagai berikut:

1. Dhamir rafa’ munfashil, posisinya bisa sebagai mubtada, khabar, fa’il atau na’ibul fa’il, perinciannya sebagai berikut:


Mutakallim : 


أنا , نحن


Mukhatab :


أنت - أنتِ- أنتما - أنتم - أنتنَّ


Gha’ib :


هو - هي - هما - هم - هن


2. Dhamir nashob munfashil, di I’rab dengan I’rab nashob sebagai maf’ul bih, berikut jenis-jenisnya:


Mutakallim :


إِيَّايَ - إِيَّانَا


Mukhatab :


إياكَ - إياكِ - إياكما - إياكم - إياكن


Gha’ib :


إياه - إياها - إياهما - إياهم - إياهن


Baca Juga Kaidah Bahasa Arab Lainnya : Kosakata Bahasa Arab Tentang Sosial Media Facebook Twitter Tiktok


Dhamir Muttasil


Dhamir macam ini terbagi menjadi tiga bagian :


1. Dhamir rafa’ muttasil, dhamir jenis ini selalu bersambung dengan fi’il atau bersambung dengan fiil naqish : kaana dan saudari-saudarinya, perinciannya adalah sebagai berikut :


Ta’ al-Faa’il, contohnya:


تكلمت - راجعت - مارستم - سجلتما - مكثتن


Naa al-Fa’iliin, contohnya :


تكلمنا


Alif al-Itsnain, contohnya :


تكلما - راجعتا - يمارسان - تسجلان - امكثا


Wawul jama’ah, contohnya :


تكلموا - يتكلمون - تكلموا


Ya’ al-Mukhatabah, contohnya :


تتكلمين - تكلمي


Dhamir rafa’ tadi ada dua (2) kemungkinan :


==> Bersambung dengan fi’l atau kata kerja, maka saat itu ia menjadi mabni dan I’rabnya adalah rafa’ sebagai fa’il (subyek/pelaku), misalnya di sertai dengan i’rab katanya:


ذهبت إلى الحمام قبل الصلاة للوضوء -


التاء : ضمير متصل مبني على الضم في محل رفع فاعل


الطالبان يدرسان -


الألف : ضمير متصل مبني على السكون في محل رفع فاعل


==> Bersambung dengan “kaana” atau salah satu dari saudari-saudarinya, maka ketika itu ia mabni d dan i’rabnya adalah rafa’ sebagai isim “kaana”, misalnya disertai i’rab:


كنت ذاهبا إلى المدرسة -


التاء : ضمير متصل مبني على الضم في محل رفع اسم كان.


2. Dhamir nashob muttasil, biasanya bersambung dengan fi’il atau bersambung dengan “inna” atau salah satu saudarinya, misalnya dalam jumlah mufidah di sertai dengan i’rabnya:


إنهم كرماء -


هم : ضمير متصل مبني على السكون في محل رفع اسم إن


3. Dhamir jar muttasil, bisa bersambung dengan isim atau bersambung dengan huruf jar, berikut perincian dan contohnya dalam kalimat bahasa arab / jumlah mufidah:


- Ya mutakklim : 


سيارتي


- Na al-Fa’iliin :


سيارتنا


- Kaaf al-Mukhatab:


سيارتك - سيارتكِ - سيارتكما - سيارتكم - سيارتكن


Dhamir jenis ini mempunyai dua keadaan :


==> Bersambung dengan isim dan menjadi mudhaf ilaih mabni dengan i’rab jar, contohnya dalam kalimat bahasa arab diikuti oleh i’rabnya:


كتابك جديد -


الكاف : ضمير متصل مبني على الفتح في محل جر مضاف إليه


==> Bersambung dengan salah satu huruf jar dan menjadi majrur mabni, contohnya dalam jumlah mufiidah / kalimat bahasa arab di sertai dengan i’rabnya:


الكتاب فيك -


الكاف : ضمير متصل مبني على الفتح في محل جر مجرور بفي


Dhamir Mustatir


Dhamir mustatir adalah dhamir atau kata ganti yang tak mempunyai bentuk tertentu yang bisa diucapkan. Dhamir mustatir ini ada 2 (dua ) macam:


==> Dhamir mustatir wujuban yaitu dhamir yang tidak bisa digantikan oleh isim dzahir sehingga kata ganti atau dhamir ini selalu mustatir (tersembunyi / tak kasat mata), wujuban artinya wajib atau harus, maksudnya dhamir ini harus atau selalu tersembunyi dan tak bisa diganti oleh isim dzahir, terdapat dalam :


a- Fi’l amr untuk mukhatab wahid, contoh dan i’rabnya :


اكتب - 


إعراب:


اكتب : فعل أمر, وفاعله ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره أنت.


b- Fi’l mudhari’ yang di awali oleh ta’ mukhatab wahid, hamzah dan nun, berikut sajian contoh kalimat di ikuti oleh i’rabnya :


تكنس - 


فعل مضارع, وفاعله ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره أنت


أمسح -


فعل مضارع, وفاعله ضمير مستتر وجوبا تقديره أنا


نضرب -


فعل مضارع, وفاعله ضمير مستتر وجوبا تقديره نحن


==> Dhamir mustatir jawazan yaitu dhamir yang bisa digantikan oleh isim dzahir, dhamir ini mustatir dalam fi’il madhi dan mudhari’ yang di sandarkan kepada dhamir gha’ib atau gha’ibah, contohnya dalam jumlah mufidah dan kami lengkapi dengan i’rabnya sekalian:


a- Dhamir gha’ib :


الطالب يقرأ -


يقرأ : فعل مضارع, وفاعله ضمير مستتر فيه جوازا تقديره هو


b- Dhamir gha’ibah


الطالبة تقرأ -


تقرأ: فعل مضارع, وفاعله ضمير مستتر فيه جوازا تقديره هي


Nah demikian dulu sobat semua apa yang bisa kami semua redaksi dan pengurus serta admin blog bahasa arab dan artinya xyz bisa sajikan kali ini tentang judul 3 dhamair : kata ganti dalam bahasa arab.