10++ Cara Cepat Menguasai Bina Naqish | Shorof Mudah

ehwah 02.46 Cara Termudah

CARA MUDAH MENGUASAI FI’IL NAQISH

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segenap puji bagi Ilahi Yang Telah Banyak memberi tanpa henti, shalawat Dan salam untuk makhluq terBaik di Dunia, sang pencerah Dan pembimbing manusia dari kegelapan menuju cahaya Yang terang benderang.
Kali Ini , pemBahasan sh0r0f Kita tentang mu'tall lam. Akan dijelaskan Dengan Sangat praktis

Bina Naqish,- Sebutan lainnya Adalah mu'tal lam. Yakni fi’il Yang huruf akhirnya (lam fi'il) merupAkan huruf ‘illat wawu, ya Atau alif (pengganti wawu Dan ya). Naqish Artinya Yang kurang. Disebut naqish Karena lam fi’ilnya Tidak berharkat seAkan-Akan huruf fi’il Itu kurang.

Adapun cara menguasai fi’il jenis Ini , berikut cara-caranya berikut ini:

1. Dalam fi'il madli, huruf 'illat dirubah menjadi alif  Jika sebelumnya berhakat fathah (apabila huruf 'illatnya wawu, alifnya ا. Jika ya, maka alifnya ى). COnt0h berikut ini: غَزَا، رَمَى asalnya berikut ini: غَزَوَ، رَمَيَ. SeDangkan, Jika huruf ‘illat berAda SeTelah kasr0h Atau dl0mmah, maka harkat huruf ‘illat diTetapkan Dan berharkat. COnt0h berikut ini: خَشِيَ، سَرُوَ. 

2. Dalam fi'il mudl0re, Semua huruf 'illat Tidak menerima harkat Dan huruf ‘illat diSesuaikan Dengan harkat sebelumnya. Artinya Jika harkat sebelumnya dl0mmah, maka huruf ‘illat menjadi wawu, Jika sebelumnya kasrah, huruf ‘illat berubah menjadi ya. Seperti berikut ini: يَدْعُو، يَرْمِي، يَرْضَى

3. Huruf ‘illat wawu dirubah menjadi ya Dalam tsulatsi maziid, maka alif penggantinya pun menjadi ى. Seperti أَغْزَى (tsulatsi maziid dari fi’il غَزَا). Hail Ini Sebagaimana dijelaskan Dalam Kitab al-Kailaniy berikut ini:

لِأنَّ كُلَّ وَاوٍ إذَا وَقَعَتْ رَابِعَةً فَصَاعِدًا وَلَمْ يَكُنْ مَا قَبْلَهَا مَضْمُوْمًا قُلِبَتْ يَاءً

"Wawu dirubah menjadi ya Jika menjadi huruf keempat (Dalam fi'il madli) Atau lebih Dan sebelumnya bukan huruf Yang berharkat dl0mmah"

SeDangkan, mulai dari tsulatsi mazid, Tidak Ada huruf dl0mmah sebelum lam fi'il. Semuanya kasrah Atau fathah. 

4. Huruf 'illat berharkat Dalam kebanyAkan mashdar taukid fi’il tsulatsi mujarr0d. COnt0h berikut ini: غَزْوًا Dan رَمْيًا

5. Jika huruf 'illat wawu Dan ya berkumpul, maka wawu dirubah PAda ya. Kaidahnya berikut ini:

لِأنَّ الْوَاوَ وَالْيَاءَ إِذَا اجْتَمَعَتَا فِى كَلِمَةٍ وَكَانَتِ الأُوْلَى مِنْهَا سَاكِنَةً ( سَوَاءٌ كَانَتِ الوَاوُ أَوِ الْيَاءُ ) فَإِنَّ الْوَاوَ تُقْلَبُ يَاءً وَتُدْغَمُ الْيَاءُ فِى الْيَاءِ

 "Jika wawu Dan ya berkumpul Dalam satu KATA Dan huruf Yang pertama dari keduanya sukun (Baik Itu wawu Atau ya), maka wawu dirubah PAda ya Lalu ya disatukan Dengan ya (ditasydid)"

Sekaligus harkat huruf sebelum kedua huruf 'illat Ini pun menjadi kasrah. COnt0h berikut ini: مَغْزُوٌّ (huruf 'illatnya wawu asalnya مَغْزُوْوٌ) Dan مَسْرِيٌّ (huruf 'illatnya ya asalnya مَسْرُوْيٌ, Lalu مَسْرُيْيٌ, Lalu harkat r0 dikasrahkan Dan ya diidgh0mkan, menjadi مَسْرِيٌّ)

Kaidah Ini berlaku untuk mashdar fi'il naqish Yang masuk PAda wazan فَعَّلَ، تَفَعَّلَ Dan تَفَاعَلَ.

6. Khusus Dalam mashdar Yang lebih dari tiga huruf 'fiil madlinya berikut ini: huruf ‘illat dirubah menjadi hamzah Jika sebelumnya Ada alif. Seperti berikut ini: إِسْرَاءً asalnya اِسْرَايًا

7. Selain Yang Telah disebutkan di Atas, huruf 'illat dirubah PAda harkat huruf sebelumnya. Artinya, huruf sebelumnya menjadi tanwin (fathah & kasrah) Jika Tidak beralif-lam. Seperti berikut ini: رَامٍ، غَازٍ، مُسْرٍ، مُسْرًى. SeDangkan Jika ber-alif lam, huruf 'illat menjadi tampak. COnt0h berikut ini: الرَّامِي، الْغَازِي، الْمُسْرِي Dan الْمُسْرَى

Selanjutnya, Saya COnt0hkan cara mentashrif fi'il-fi'il naqish Ini sebelum menerapkan cara-caranya. Kita ambil COnt0h Yang asalnya wawu Dan ya tsulatsi mujarr0d Dan satu wazan tsulatsi maziid fiih

COnt0h fi’il naqish Dengan huruf ‘illat wawu Adalah berikut ini: غَزَا، سرُوَ

COnt0h fi’il naqish Dengan huruf ‘illat ya Adalah berikut ini: سَرَى، خَشِيَ

COnt0h fi'il naqish Dalam tsulatsi maziid fiih berikut ini: أَغْزَى

Jika huruf ‘illatnya wawu, wazannya berikut ini: فَعَلَ يَفْعُلُ Dan فَعُلَ يَفْعُلَ, seDangkan Jika huruf ‘illatnya ya, wazannya berikut ini: فَعَلَ يَفْعِلُ Dan فَعِلَ يَفْعَلُ.

Maka dari Itu, Kita masukkan  kelima fi’il tadi PAda wazan-wazannya berikut ini:

Lalu, Kita terapkan cara-cara Yang Telah Kita bahas tadi Dan perhatikan warna hurufnya (Sesuai Dengan warna cara di Atas), menjadi berikut ini:

Kalau sahabat bertanya berikut ini: 

Kenapa fi'il amar Dan fi'il nahyi Tidak dibahas Dalam cara-cara tadi?, PAdahal fi'il Dan fi'il nahyi pun huruf 'illatnya dibuang?

Jawabannya berikut ini: 

Karena fi'il amar Dan nahyi Itu Diambil dari fi'il mudl0re Yang beri'r0b jazm, seDangkan tanda jazm fi'il mudl0re mu'tal akhir Adalah Dengan membuang huruf 'illat. Maka, Dalam kedua fi'il Tersebut huruf 'illat dibuang.
Agar lebih jelas, silahkan baca Juga tentang berikut ini: MemBuat Fi'il Amar Dan I'r0b

Lalu, Kita c0ba men-tashrif fi'il غَزَوَ Yang dimasukkan PAda wazan فَعَّلَ، تَفَعَّلَ Dan تَفَاعَلَ . Terlebih dahulu Kita asalkan (tanpa menerapkan cara-cara di Atas). YaItu berikut ini: 

SeTelah Kita terapkan kaidahnya, menjadi berikut ini:

Asal KATA تَغْزِيًّا Adalah تَغْزِيْوًا, Lalu wawu dirubah menjadi ya Sesuai kaidah tadi (n0m0r 5), menjadi تَغْزِيْيًا, KemuDian ya disatukan (diidgh0mkan) Dengan ya, menjadi berikut ini: تَغْزِيًّا

Demikian Pula Jika KATA عَلَا يَعْلُو Dan سَرَى يَسْرِي Kita masukkan PAda ketiga wazan Tersebut.

Oke s0bat, Kita cukupkan sekian pemBahasan tentang menguasai bina naqish Ini . Sem0ga bermanfaat Dan menjadi mudah untuk memahami fi'il-fi'il Dengan jenis Ini . Kita niatkan Dengan belajar sh0r0f Dan Nahwu (Ilmu Kaidah Bahasa Arab) Ini utamanya untuk memahami dua panduan Yang Sangat dasar Dalam agama islam; Al-Qur'an Al-Karim Dan Hadits. Sem0ga Dengan niatan Itu, ALLAH membukAkan jalan selebar-lebarnya bagi Kita untuk meraihnya.
M0h0n maaf Yang seBesar-Besarnya. Jika Ada Yang Tidak difahami, Jangan sungkan untuk bertanya Dan bertanya kePAda Yang lebih mengetahui.
Terima kasih Atas Waktu Yang S0bat luangkan untuk berkunjung ke bl0g Saya Yang sederhana Ini . Sem0ga dicatat Sebagai ibAdah Oleh-Nya.
Wassalamu'alaikum wr. wb.