10++ Cara Mudah Menguasai Tashrif Lughowi | Shorof Mudah

ehwah 05.37 Cara Termudah

TASHRIF LUGHOWI

Assalamu'alaikum wr. wb.
Apa kabar hari Ini ?. Saya d0'Akan Sem0ga senantiasa sehat wal 'aafiyat Dan hari-harinya dipenuhi Dengan limpahan anugerah Dan keberkahan dari ALLAH SWT

Tashrif Lugh0wi,- Sebagaimana dijelaskan Dalam macam-macam tashrif, Bahwa tashrif terbagi dua macam; isthilahiy Dan lugh0wiy

PAda tulisan kali Ini , Yang Akan dibahas secara praktis khusus masalah tahsrif Atau sh0r0f lugh0wiy Sebagaimana judul.

Kita mulai saja pemBahasannya.

PemBahasan Ini terbagi menjadi beberapa bagian Sesuai kateg0ri fi'ilnya, yakni; fi'il salim, fi'il mudl0'af Dan fi'il mu'tall Dan Akan dibahas berdasarkan kateg0rinya masing-masing

1. Tashrif Lugh0wi Wazan Dan Termasuk Fi'il Salim

P0lanya Adalah Seperti Ini berikut ini:

Perubahan tashrif lugh0wi Tidak Seperti tashrif istilahiy. Dalam fiil madli, Yang berubah Hanya huruf ujungnya. SeDangkan Dalam fi'il mudl0re, ditambah Dengan perubahan huruf ke-mudl0re-annya Tapi Tidak merubah harkat huruf kemudl0rean Tersebut Seperti Dalam COnt0h. 

SeDangkan perubahan untuk Isim (KATA Benda Bahasa Arab), Hanya 6 perubahan, Karena memang Isim (KATA Benda Bahasa Arab) Itu Ada 6; Isim (KATA Benda Bahasa Arab) mufr0d (Yang menunjukkan tunggal), Isim (KATA Benda Bahasa Arab) tatsniyah (Yang menunjukkan 2), Isim (KATA Benda Bahasa Arab) jama' (Yang menunjukkan lebih dari dua) untuk masing-masing mudzakkar Dan muannats.

Untuk COnt0h, Kita tashrif KATA فَرَّحَ يُفَرِّحُ Dengan tashrif lugh0wiy berikut ini:

Demikianlah setiap wazan-wazan fiil salim Jika ditashrif Dengan tashrif lugh0wi.

2. Tashrif Lugh0wiy Fi'il Mudl0'af

Tahukah pemBahasan tentang pembagian idgh0m untuk fi'il mudl0'af?. Jika Tidak, silAkan baca berikut ini: Cara Mudah Menaklukkan Fi'il Mudl0'af. 

Dalam p0stingan Itu, Ada idgh0m Yang tercegah Dan salah satunya Ada PAda tashrif lugh0wi, yaItu Jika Ada KATA Yang Sama, Yang keduanya sukun Dan SeTelahnya Ada huruf Yang berharkat. Dalam tashrifan Ini lah Yang dimaksud Dengan pernyataan Tersebut

COnt0h KATA فَرَّ يَفِرُّ ketika ditashrif Dengan tashrif lugh0wi Adalah berikut ini:

Saya kira cukup mudah untuk fi'il Ini . Jadi COnt0hnya pun Saya rasa cukup satu... hehe

3. Tashrif Lugh0wi Fi'il Mu'tal 'Ain (Ajwaf)

P0la untuk tashrif lugh0wi mu'tall fa, Sama saja Dengan fi'il saalim/sh0hih. Karena tashrif lugh0wi Tidak merubah harkat Dan susunan huruf Yang sebelum akhir. Maka dari Itu, Kita langsung saja ke p0la tashrifan lugh0wi untuk mu'tall ain.

Sebelumnya, ingat dulu satu hal berikut ini: Huruf 'illat dibuang Jika SeTelah huruf 'illat Itu Ada huruf Yang sukun. Karena terjadi اِلْتِقَاءُ السَّاكِنَيْنِ (bertemu dua huruf sukun). Seperti berikut ini: قُوْلْ (fi'il amar fiil يَقُوْلُ), menjadi قُلْ. Tapi huruf illat dikembalikan lagi Jika SeTelahnya huruf Yang berharkat. COnt0h berikut ini: قُوْلاَ
P0lanya terbagi lagi, menjadi 2 yaItu berikut ini:

a. Tashrif lugh0wi fi'il mu'tall ain Dalam tsulatsiy mujarr0d. 
- Fi'il madli wazan فَعَلَ. COnt0h قَالَ (alif berasal dari wawu) Dan بَاعَ. (alif asalnya dari ya).

Wazan فَعَلَ Ini Sangat memperhatikan asal huruf 'illat. Agar lebih mudah, untuk huruf 'illat wawu, samAkan saja cara men-tashrif-nya sepert قَالَ Dan Yang huruf 'illatnya ya samAkan Seperti بَاعَ.

Cara mudah untuk mengetahui tahu Bahwa alif Itu asalnya wawu/ya?. Itu berdasarkan fi'il mudl0renya, sebab huruf 'illat wawu Tidak Akan masuk PAda wazan يَفْعِلُ Sebagaimana Yang asalnya ya Tidak Akan masuk PAda wazan يَفْعُلُ (ingat, Hanya Jika fiil madlinya berwazan فَعَلَ). Juga Tidak mungkin masuk PAda wazan فَعَلَ يَفْعَلُ sebab aturan untuk wazan Ini berikut ini: 'ain Atau lam fiilnya Harus berhuruf halaq; أ، هـ، ع، ح، غ Dan خ seDangkan huruf و Dan ي Tidak termasuk

- Fi'il madli wazan فَعُلَ (Pasti huruf 'illatnya berasal dari wawu) Dan فَعِلَ (Baik huruf 'illatnya wawu Ataupun ya) Tetap mengikuti wazan. Hanya saja harkat fa fi'il dirubah Dengan harkat ain fiil. Perhatikan gambar Ini berikut ini:

Asal KATA طُلْنَ، خِفْنَ Dan هِبْنَ Adalah طَوُلْنَ، خَوِفْنَ Dan هَيِبْنَ wazan فَعِلَ. Lalu harkat huruf 'illat dipindahkan PAda fa fi'il. menjadi berikut ini: طُوْلْنَ، خِوْفْنَ Dan هِيْبْنَ. Karena terjadi اِلْتِقَاءُ السَّاكِنَيْنِ (bertemu dua huruf sukun), maka dibuanglah huruf 'illat. Jadilah berikut ini: طُلْنَ، خِفْنَ Dan هِبْنَ. BegItulah seTerusnya dari Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) هُنَّ Sampai نَـحْنُ.

b. Tashrif lugh0wi bina ajwaf Dalam fi'il tsulatsi maziid (madli/mudl0re) Dan fi'il mudl0re tsulatsi mujarr0d

Dalam bagian Ini , Yang berlaku Hanya membuang huruf Jika bertemu dua huruf sukun (اِلْتِقَاءُ السَّاكِنَيْنِ). Pergatikan gambar berikut Ini !

Yang diwarnai merah berarti اِلْتِقَاءُ السَّاكِنَيْنِ

4. Tashrif Lugh0wi Fi'il Mu'tall Lam (naqish)

PAda bagian Ini pun Kita bagi dua, menjadi berikut ini:
a. Tashrif lugh0wi fi'il mu'tall lam PAda fiil madli
Jika terDapat huruf fathah sebelum huruf illat, maka huruf illat dibuang secara mutlaq ketika dimasuki Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) هُمْ، هِيَ Dan هُمَا (untuk muannats), seDangkan Selainnya diTetapkan (Tidak dibuang). Perhatikan COnt0h berikut ini:

Kenapa huruf ش Dan ر PAda KATA خَشُوْا Dan سَرُوْا didl0mmahkan Tidak difathahkan?. Jawabannya, Dalam Kitab al-Kailani berikut ini:

لِأَنَّ وَاوَ الضَّمِيْرِ إِذَا اتَّصَلَ بِالْفِعْلِ النَّاقِصِ بَعْدَ حَذْفِ اللَّامِ فَإِنِ انْفَتَحَ مَا قَبْلَهَا أُبْقِيَ عَلَى الْفَتْحِ وَإِنِ انْضُمَّ ضُمَّ

"Wawu Dhamir (KATA Ganti Bahasa Arab) Jika bersambung Dengan fiil naqish (mu'tall lam) SeTelah huruf lam fi'ilnya dibuang, (Perhatikan!) Jika huruf sebelum (huruf 'illat) Itu fathah, maka diTetapkan Dalam fathah seDangkan Jika dl0mmah Atau kasrah (sebelum huruf 'illatnya) maka didl0mmahkan"

Jadi asal خَشُوْا Itu Adalah خَشِيُوْا, Lalu harkat huruf 'illat sebelum dibuang dipindahkan PAda huruf sebelumnya; ش, menjadi berikut ini: خَشُيْوْا, SeTelah Itu huruf 'illat; ي dibuang, jadilah خَشُوْا
Demikian Pula kaidah Ini berlaku PAda fi'il madli Yang lebih dari tiga huruf (tsulatsi maziid Dan ruba'i) Dan untuk fi'il madli Yang lebih dari tiga huruf, cara mentashrifnya disamAkan Dengan رَمَى. COnt0h berikut ini:

b. Tashrif lugh0wi fi'il mu'tall lam PAda fiil mudl0re
Agar mudah ketika mentashrif fi'il mudl0re dari bina naqish Ini , hendaklah memperhatikan akhir dari fi'il mudl0renya Itu sendiri. Ada Yang berakhiran wawu Seperti يَغْزُو, Ada Yang berakhiran ي Seperti يَرْمِيDan Ada Yang berakhiran alif Seperti يَرْضَى. SeTelah Kita tahu akhirannya, perhatikan p0lanya berikut ini:

SeTelah Kita hafal, samAkanlah fi'il-fi'il Yang Sama akhirannya. Seperti يَدْعُو Sama Dengan يَغْزُو. Lalu يَسْرِي Sama Dengan يَرْمِي Dan يَخْشَى Sama Dengan يَرْضَي. Demikian Pula untuk fi'il-fi'il tsulatsi maziid Dan ruba'i. Yang terpenting, akhir dari fi'ilnya Sama Bahkan ketika fi'il Itu diubah menjadi bentuk mabniy lil majhul (KATA kerja bentuk pasif). Perhatikanlah gambar berikut berikut ini:

KATA يُعْطِي akhirnya Sama Dengan يَرْمِي Dan KATA يَتَعَالَى Juga يُرْمَى (bentuk mabniy majhul dari يَرْمِيْ) Sama Dengan يَرْضَى
BegItulah fi'il-fi'il lain. Sekali lagi, Yang terpenting Dalam fi'il mudl0re bina naqish Ini Adalah huruf illat Dan harkat huruf sebelumnya.
Saya kira cukuplah pemBahasan tentang tashrif lugh0wi Ini . Saya sarankan kePAda pembaca untuk berlatih Dan Terus berlatih Agar semakin lancar Dan berkembang Pula pemahaman Kita tentang Bahasa ARAB, Bahasa Al-Qur'an Al-Karim Dan Hadits.
M0h0n maaf Atas Segala kekurangan Dan kesalahan Saya. Jika dirasa Ada Yang salah, bOleh Kita berdiskusi lewat K0mentar
Terima kasih Atas kunjungan Anda di bl0g Saya Yang serba kekurangan Ini
Wassalamu'alaikum wr. wb.