Jumat, 12 Januari 2024

Sikap Kaum Musyrikin terhadap Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam-

15.56

 Sikap Kaum Musyrikin terhadap Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam-

Adapun Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam- kala itu tidaklah mengalami siksaan yang sedemikian rupa. Beliau adalah orang yang terhormat di kaumnya, berwibawa serta merupakan sosok yang langka. Baik kawan maupun lawan semuanya segan terhadap beliau dan mengagungkan beliau –shallallahu'alaihi wasallam-. 


Setiap orang yang berjumpa dengan belliau pasti akan menyambutnya dengan rasa hormat dan penuh pengagungan. Tidak seorang pun yang berani melakukan perbuatan yang tak senonoh dan perbuatan buruk lainnya terhadap beliau –shallallahu 'alaihi wasallah- selain orang-orang kerdil dan picik. 
Terlebih lagi beliau juga mendapat perlindungan dari sang paman, Abu Thalib, yang mana dia merupakan tokoh penting yang diperhitungkan di kota Makkah, terpandang nasabnya dan disegani oleh masyarakat di sana. Oleh karena itu sangatlah sulit bagi seseorang untuk melecehkan orang yang sudah berada dalam perlindungannya. Kondisi ini tentu amat mencemaskan bagi kaum Quraisy dan membuat mereka terjepit sehingga mereka tidak dapat berbuat banyak. Hal ini memaksa mereka untuk memikirkan secara jernih jalan keluarnya tanpa harus berurusan dengan tapal larangan yang apabila tersentuh maka akan berakibat tidak baik. Problem tersebut malah memberikan inspirasi bagi mereka untuk memilih jalan berunding dengan sang sesepuh terbesar sekaligus paman beliau –shallallahu 'alaihi wasallam- Abu Thalib. Akan tetapi tentunya cara tersebut mereka pilih dengan lebih banyak melakukan pendekatan secara bijaksana dan ekstra tegas, dan dengan disisipi trik menantang dan ultimatum yang terselubung sehingga mereka berharap nantinya dia mau tunduk dan mendengarkan apa yang mereka katakan padanya.